"Tendangan Merah Muda!" teriak Ranger Pink.
Sebuah tendangan telak langsung mengenai dada Ranger Hijau, membuat ranger yang suka nangkring di atas pohon itu terjungkal beberapa meter. Sebuah teriakan keras menyertai tubuhnya yang jatuh menghantam tanah. Ranger Hijau telah berhasil dilumpuhkan. Ranger Biru memandang Zordon, sekarang gilirannya melawan Ranger Pink.
"Jurus Rambut Gondrong!"
Ranger Biru mengeluarkan jurus andalannya. Helm di atas kepalanya langsung terbuka, rambut panjang berubannya berubah seperti pedang, meluncur ke arah Ranger Pink.
"Gunting Merah Muda!"
Dengan sekali tebasan jurus Gunting Merah Muda Ranger Pink langsung memangkas rambut beruban Ranger Biru yang mencoba menyerangnya. Lengkingan panjang Ranger Biru menyudahi perlawanannya. Ranger tertua itu pun langsung tersedu melihat rambut gondrongnya jatuh tepat di hadapannya. Melihat teman-temannya berjatuhan Zordon keder juga. Tak ada pilihan lain kecuali melarikan diri. Tapi bukan Ranger Pink jika tidak sigap. Dengan sekali Pukulan Merah Mudanya, Zordon yang berusaha lari pun langsung terkapar.
"Sekarang kalian rasakan akibatnya jika berani mangkir dari tanggung jawab. Kalian harus dihukum atas kemalasan dan keteledoran kalian."
"Ampun Ranger Pink, kami kapok," kata Ranger Hijau memelas.
"Aku juga," kata Zordon berbarengan dengan Ranger Biru yang masih saja menangis.
Ranger Pink adalah ranger pemaaf apalagi yang dia hadapi adalah teman-temannya sendiri tapi keadilan harus ditegakkan. Sudah menjadi perjanjian sebelumnya bahkan mereka juga sudah disumpahpocong sebelum menjadi ranger bahwa jika di kemudian hari ada yang melanggar, mangkir dari tanggung jawab harus mendapat hukuman. Tak berat sebenarnya, mungkin, mereka hanya dilarang berpacaran ataupun dekat dengan lawan jenis selama lima tahun. Hukuman yang akan membawa mereka ke status baru, perjaka tua.
Tanpa mereka semua sadari ternyata sudah banyak orang berkumpul di sekitar mereka dan menyaksikan apa yang terjadi. Tak ingin ada kesalahpahaman dan juga untuk pelajaran, Ranger Pink pun mulai bicara.