Mohon tunggu...
Roro Asyu
Roro Asyu Mohon Tunggu... Freelancer - #IndonesiaLebihLemu

suka makan, suka nulis, suka baca, tidak suka sandal basah www.rinatrilestari.wordpress.com www.wongedansby.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rayahan

3 September 2014   15:39 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:44 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Makku!"

"Akang! Mas akang!"

"Pak Dhe kate nontok sepur kae, melu Pak Dhe ya," rayune Wiji nang Doni.

Doni gedheg-gedheg.

"Pak, ndang ditokno montore."

Diman mlayu nyandak montore terus disetater. Krungu suwara montor, Doni rada meneng.

"Numpang ngeng karo Pak Dhe ya?"

Doni manthuk. Wiji ngadeg karo nggendong arek loro. Doni sing rada meneng dikekno bojone, ditumpakno ngarep.

"Nontok sepur ya," omonge Diman nang ponakane.

Ndelok Doni meneng numpak montor karo bapake, Tomin ora gelem kalah.

"Aku nontok sepur!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun