Mohon tunggu...
Roro Asyu
Roro Asyu Mohon Tunggu... Freelancer - #IndonesiaLebihLemu

suka makan, suka nulis, suka baca, tidak suka sandal basah www.rinatrilestari.wordpress.com www.wongedansby.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Nakal

15 September 2014   15:20 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:39 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Putu ayu."

Isuk iki ganti Wiji pingin gawe jajan.

"Aku melu ya?"

"Ho oh, isuh sik tangane," omonge Wiji nang anake.

Minggu isuk Diman ora kerjo. Kaet isuk wis tangi, wis adus. Saiki wong lanang iku gletakan nontok tipi karo nyawangi anak bojone sing umek kate gawe putu ayu.

"Pak'e gak usah dikei ya."

Diman menteleng krungu omongane anake. Wiji meneng ae.

"Ngko lek dikei mesti dientekno."

"Yo sakno, gak oleh pelit karo pak'e."

Tomin mecucu.

"Kei siji ae," omonge Wiji.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun