Mohon tunggu...
Rina Sutomo
Rina Sutomo Mohon Tunggu... Berfantasi ^^ -

Hening dan Bahagia menyatu dalam buncahan abjad untuk ditorehkan sebagai "MAKNA"

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen - Utsunomiya Line

21 November 2016   23:50 Diperbarui: 22 November 2016   00:15 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lelaki itu meneguk minumannya untuk yang pertama kali. Ia telah sedikit mendewasa. Senyumnya dapat kulihat dengan samar meski wajahnya sering terlihat datar.

“Yumiko, apa kamu menyukaiku karena aku yang menyelamatkanmu?”

“Tentu, tapi mengapa Senpai bertanya seperti itu?”

“Sebenarnya Kumamoto yang membawamu ke UKS, aku hanya menunggumu dan termasuk sore itu dialah yang memintaku.”

“Kenapa Senpai tak pernah jujur?”

“Aku hanya…”

“Bagaimana dengan hubungan kita? Apakah Senpai juga tak pernah menganggap hal itu?”

Lelaki itu menunduk. Aku tak pernah dibuatnya kecewa seperti hari ini. Ia melihat pada jam di dinding.

“Sebentar lagi Kumamoto akan datang, ada satu hal yang harus kamu tahu.”

“Katakan Aito-senpai. Aku tak ingin menerimamu jika itu dalam kebohongan lagi.”

“Kumamoto menyukaimu jauh sebelum aku mengenalmu. Bahkan ia mengajakmu ikut bergabung menjadi manajer tim dengan harapan ia bisa mendekatimu.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun