Mohon tunggu...
Rina Sutomo
Rina Sutomo Mohon Tunggu... Berfantasi ^^ -

Hening dan Bahagia menyatu dalam buncahan abjad untuk ditorehkan sebagai "MAKNA"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

KJRI Hong Kong, Haruskah Berbenah Diri?

7 Agustus 2016   22:26 Diperbarui: 8 Agustus 2016   02:13 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Dok. Pribadi

Beberapa sumber yang enggan namanya dicantumkan juga menyebutkan bahwa saat mereka mencoba menghubungi KJRI melalui telepon mereka tidak mendapat respon yang baik. Si penerima telepon (dari pihak KJRI) mengatakan agar yang bersangkutan menunggu untuk permasalahan yang sedang ditanyakannya. Setelah dua puluh menit menunggu dengan telepon masih menyambung ternyata telepon tersebut dibiarkan begitu saja tanpa adanya jawaban mengenai permasalahan yang sedang ditanyakan. Apakah itu dapat dikategorikan sebagai perbaikan pelayanan?

Dari permasalahan di atas dapat disimpulkan bahwa KJRI sudah seharusnya berbenah diri. Berbenah diri di sini bukan hanya meningkatkan kuantitas, namun juga kualitas. BMI tidak membutuhkan visi misi tanpa realisasi. Jika staf KJRI dapat merespon setiap permasalahan buruh migran dengan ramah dan tangan terbuka tentunya akan membawa dampak positif bagi hubungan KJRI dan BMI Hong Kong kedepannya. Sebagai staf pemerintah yang bertugas melayani rakyat, hendaknya selalu bertutur kata sopan serta melayani rakyat dengan baik dan ramah. Terlebih lagi KJRI yang seharusnya menjadi rumah kedua, tempat berlindung para BMI.

 

***
Mei 2016. KJRI Perlu Perbaiki Layanan Terhadap BMI. Voice Of Migrants, Edisi 5, halaman 1.

Fathulloh. (2015). Alasan Anggaran, KJRI Hong Kong Tak Hadiri Sidang KIP, [online]. 

2016. Tingkatkan Pelayanan, KJRI Hong Kong Tambah Staf, [online]. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun