Mohon tunggu...
Rina Susanti
Rina Susanti Mohon Tunggu... Penulis - Mama dua anak yang suka nulis, ngeblog dan motret. Nyambi jualan kopi dan jualan anggrek/tanaman hias. Bisa intip blog saya di www.rinasusanti.com

Mama dua anak, penulis lepas dan blogger. www.rinasusanti.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Menaklukan Sekolah Negeri dengan Jalur Prestasi

22 Juli 2023   09:56 Diperbarui: 22 Juli 2023   18:54 884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Uji coba sekolah tatap muka tahap dua di SDN Duri Kepa 03, Jakarta Barat, Rabu (9/6/2021).).(Kompas.com/Sonya Teresa ) 

Saat mengikuti MPLS, siswa diminta membawa serta bukti keterima PPDB yang bisa diunduh di web PPDB. Jadi siswa yang masuk SMAN negeri dengan jalur beli kursi, jalur belakang, dipastikan tidak ikut MPLS, tapi masuk saat mulai KBM.

Tips mengikutkan anak-anak lomba/kejuaraan

Ada 8 jenis kecerdasan jadi jika si anak tidak cerdas logis-matematis-nilai akademik tidak menonjol, bukan berarti anak kita tidak pintar, tugas kita membantunya menggali potensi dirinya, membantunya menemukan bakat dan minatnya. Ada 8 jenis kecerdasan dan anak kita pasti memiliki 2 atau 3 diantaranya, tidak pernah ada di dunia ini yang memiliki 8 kecerdasan. 

Caranya amati minatnya, lalu dukung dan fasilitasi. Mengikutsertakan dalam lomba atau kejuaraan semata untuk mengasah kemampuannya. 

Tips mengikuti kejuaraan

  1. Pilih lomba yang penyelenggaranya bukan abal-abal. Karena sertifikat lomba bisa untuk masuk sekolah negeri, mulai dimanfaatkan orang dengan mengadakan lomba abal-abal. Jika lomba abal-abal dan ketahuan saat verifikasi offline berkas, akan malu.
  2. Pilih lomba sesuai minat dan bakat anak, jadi tidak sekedar mengejar sertifikat tapi berguna untuk ke depannya. Jika anak memiliki prestasi akademik bagus, bisa ikut lomba-lomba sains nasional. Jika anak berbakat cerdas verbal-linguistik suka baca tulis, bisa diikutkan lomba menulis atau karya ilmiah. Begitu jika anak cerdas bidang musik, bisa ikut lomba sesuai bidangnya. 
  3. Ikuti lomba berjenjang. Coba lomba tingkat, kota, daerah, kerjurnas, jika memungkinkan tingkat internasional.
  4. Abadikan momen lomba dengan kamera karena foto ini dibutuhkan saat mendaftar PPDB, kita diminta upload foto saat lomba selain sertifikat. Katanya ini salah satu mencegah peserta japres kejuaraan bukan kejuaraan abal-abal.

Banyak manfaat yang bisa didapatkan saat mengikutertakan anak lomba (sesuai minat anak tentunya jadi tidak ada unsur paksaan), mengasah skill anak, anak menjadi percaya diri, terbiasa merasakan rasanya menang atau kalah, dan caranya harus membangkitkan semangat (dengan support orang tua tentunya), punya pengalaman baru setiap kali berlomba.

Semoga tips ini bermanfaat untuk mengahadapi PPDB tahun depan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun