5 tahun pertama adalah masa emas untuk menstimulasi anak belajar, jendela perkembangan anak terbuka lebar, merupakan periode sensitive  dan kritis sehingga stimulasi pada masa ini menjadi penting.
Menurut teori perkembangan kognitif anak Piaget’s, ada 4 tahap perkembangan kognitif anak yaitu;
- Sensorimotor stage (0-2 tahun). Anak mulai mengerti dunia sekitar melalui sentuhan, pendengaran dan observasi.
- Preoperational stage (2-7 tahun). Kemampuan bahasa dan imajinasi berkembang melalui bermain peran, menggambar dan menulis.
- Concrete Operational Stage (7-11 tahun). Mulai menggunakan pemikiran logika dan penyimpulan.
- Formal operational stage (12 tahun ke atas). Mulai berpikir abstrak dan memikirkan nilai-nilai moral.
Ada 4 faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif anak yaitu;
- Nutrisi
Pemberian makanan mengandung nutrisi omega 3 fatty acid, vitamin B12, zinc, zat besi dsb
- Stimulasi
Memberikan rangsangan sesuai perkembangan usianya. Dibacakan buku, diajak ngobrol, bermain puzzle, berhitung sederhana dll.
- Keterlibatan orang tua
Sebaik-baiknya pemberi stimulasi adalah orang tua karena dengan begitu akan terbentuk engagement/bonding dengan anak. Kondisi kesehatan mental ibu sangat berpengaruh pada perkembangan kognitif anak.
- Interaksi dengan dunia sekitar
Anak belajar dari lingkungan sekitarnya dengan melihat/mengamati, berinteraksi. Di sini orang tua berperan sebagai mediator untuk memperkenalkan anak dengan lingkungan sekitar.
Adapun 8 Parameter perkembangan kognitif pada anak
Perhatian. Mengarahkan perhatian terhadap satu hal tertentu dan dapat menyelesaikan tugas yang diberikan.
Fokus. Memusatkan perhatian dan minatnya terhadap satu dan dapat menyelesaikan tugas tanpa teralihkan.