Tiap waktu mereka seringkali bertasbih kepada Allah, sedangkan kita? Manusia yang seringkali berbuat kedzaliman, dan keruksakan di muka bumi, apakah kita sering menyebut-Nya (Allah) dan memohon ampunan (beristighfar, seperti yang Rasulullah dawamkan setiap hari minimal 100 kali)? Astaghfirullah. Saya juga tertampar dengan ayat ini, dengan beraninya saya berkata seenaknya kepada makhluk tak kasat mata misalkan, walau itu hanya di dalam hati, namun hakikatnya Allah-lah yang mengetahui segala sesuatu.
Melakukan segala sesuatu pun mempunyai etika dan adabnya tersendiri. Contoh ketika kita akan makan, ada do'anya. Sebelum dan sesudah ke kamar mandi pun ada do'anya. Bahkan ketika hendak membuka pakaian kita pun ada do'anya. Kenapa ketika kita membuka pakaian harus membaca do'a, ya minimal basmallah. Agar kita terjaga dan terlindungi dari penglihatan makhluk ghaib yang bisa saja melihat aurat kita secara langsung.
Oke, saya cantumin deh salah satu do'a yang menurut saya penting dan seringkali terlupakan.
Doa Memakai Pakaian
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَخَيْرِ مَا هُوَ لَهُ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ وَشَرِّ مَا هُوَ لَهُ
Artinya: Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu kebaikan pakaian ini dan kebaikan sesuatu yang di dalamnya, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan pakaian ini dan keburukan sesuatu yang ada di dalamnya.
Doa melepas pakaian
بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ إِلَهَ إِلَّا هُوَ
Artinya : "Dengan nama Allah yang tiada Tuhan selain-Nya."
Jadi intinya, kita selaku manusia yang beradab, sudah sepantasnya memperhatikan moral dan etika kita dimanapun dan kapanpun kita berada. Hormatilah dan saling membantu sama lain, karena itu adalah kunci keharmonisan kita sebagai manusia yang baik.
Semoga kisah ini bisa menjadi ibrah.