3. Jika ada urutan kata N V N, maka N pertama adalah aktornya,
kecuali ada tanda-tanda lain yang sebaliknya. Dalam kalimat (23a) Dia menabrak polisi
dialah pelakunya. Namun, jika kata kerjanya ditandai dengan imbuhan
tertentu, misalnya awalan di-, kalimatnya menjadi
 Polisi mengejarnya
mengatakan dia bukan lagi pelakunya. 4. Ketika kita berbicara tentang kata ganti seperti dia, dia atau kita, Kembali dan temukan anteseden dari kata ganti ini. Dalam pembahasan berikut
Saat itu Fivien dan Marsudi sedang berjalan menyusuri sungai. Tiba-tiba kita melihat
Ada ular besar...
kami menemukan kata ganti kami di kalimat kedua. Ketika kita membaca atau
Ketika kita mendengar kata itu, otomatis kita kembali mencari pendahulunya
kata ganti ini dan kita menemukan tiga orang, yaitu saya, Fivien dan Marsudi.
Jelas dari uraian di atas bahwa baik strategi sintaksis maupun strategi Semantik diperlukan untuk memahami bahasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H