Seonggok ranting tua yang tak lagi muda,
berasal dari jenggala gulita yang buta akan peta
Tak semenawan Puan lainnya
Namun berantusias tuk mampu bercengkrama
Penantian ini mengemis kepada hati memaksa tuk berkawan dengan lisan,
hingga kerap kali melambungkan nama mu di ujung malam nan berlampukan bulan.
Tuan,
teman yang kusemogakan.
-ummuabdurrahmanarrasyid-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!