Mohon tunggu...
Rina Nabila
Rina Nabila Mohon Tunggu... Editor - abstrak

bisa karna terbiasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Teman yang Kusemogakan

22 Mei 2019   17:57 Diperbarui: 22 Mei 2019   18:07 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tuan"

Deretan huruf yang sungguh candu tuk ku eja

Pun bibir, gemar melengkung sukarela giring alunan kata

Layaknya Samudra,

deretan Puan berbaris rapi berlomba tawarkan bahtera

Ada yang tak sama!

Aku, Puan yang kerap getir tuk membina langkah

Sehasta demi sehasta

Memilih hening ketimbang berirama

Sampai berpeluh agar tak jadi gaduh

Sungguh, apalah daku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun