Perawatan kesehatan tidak diragukan lagi telah menjadi pelopor dalam menerapkan teknologi mutakhir, seperti yang terlihat dari penggunaan telemedicine, laparoskopi robotik, dan operasi jantung. Namun, ada kesenjangan mengenai pemantauan kesehatan pasien dan keahlian dokter konsultan yang perlu diperbaiki. Penggunaan chatbots adalah perkembangan positif, tetapi lebih banyak yang harus dilakukan.Â
Model jaringan saraf AI sedang dikembangkan oleh perusahaan teknologi untuk meningkatkan standar perawatan kesehatan. Namun, sebagian besar solusi kecerdasan buatan ini (berfokus pada hasil operasional dan klinis) masih dalam tahap awal, dengan pengecualian chatbot medis. Pengalaman pasien membutuhkan fokus yang lebih besar.
Berikut ini adalah beberapa masalah yang dihadapi sektor ini terkait dengan pengalaman pasien:
- Pasien dan institusi medis tidak dapat berkomunikasi
- Ketidakpercayaan pasien terhadap pengujian, tagihan, dan asuransi.
- Profesional Perawatan Kesehatan yang Terlalu Banyak Bekerja
- Waktu tunggu yang lama
- Dukungan pasca operasi atau pemulihan yang tidak memadai
Di tahun-tahun mendatang, kami mengantisipasi pembuatan chatbot layanan kesehatan (healthcare chatbot) yang:
- melayani sebagai teman tetap, memantau kesehatan, dan memberikan pertolongan pertama dalam keadaan darurat.
- membantu pengobatan kelainan perilaku dan psikologis, masalah kesehatan mental, dan penyakit kardiovaskular.
- Mengenali gejala secara proaktif, rujuk silang ke riwayat medis, usulkan tindakan selanjutnya, dan tingkatkan tingkat keberhasilan terapi dalam keadaan di mana identifikasi dini sangat penting.
- Melayani sebagai asisten virtual dan menawarkan saran medis yang cepat untuk membuat perawatan diri lebih mudah
Mempromosikan Komunikasi dalam Perawatan Kesehatan
1. Membuat Janji dengan Dokter
Permintaan umum dari pasien adalah membuat janji di rumah sakit. Chatbots dapat membantu pasien memahami informasi penting selama konsultasi dan kemudian menyelesaikan transaksi dengan, antara lain, mengizinkan, menunda, atau membatalkan janji temu.
Di masa lalu, membuat janji untuk pemeriksaan medis harus menghubungi staf layanan pelanggan melalui surat atau telepon. Komponen situs web beberapa rumah sakit digunakan untuk memungkinkan pasien melihat kalender dan memilih slot waktu yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Saat ini, chatbot digunakan untuk membuat janji dengan cara yang mirip dengan berbicara dengan asisten (tim layanan pelanggan). Melalui serangkaian interaksi, pertama-tama Anda akan mengungkapkan pertanyaan Anda, dan kemudian Anda akan diberikan slot waktu untuk bertemu dengan perwakilannya.Â