Sektor media dan hiburan sekarang lebih penting dari sebelumnya. Variasi bahan yang ditawarkan membuat pembeli memiliki sedikit pilihan. Oleh karena itu, personalisasi sangat penting untuk platform apa pun untuk memberikan saran yang relevan dan membuat pengguna kembali lagi.
Interaksi pelanggan dengan brand telah berubah sejak wabah. Saat ini, tidak ada yang sabar, dan semua orang mencari jenis hiburan terbaru. Bagaimana kami, sebagai agregator, menjamin bahwa klien menggunakan media, menjadwalkan acara, atau membeli tiket yang kami, sebagai agregator, ingin promosikan dengan rentang perhatian yang singkat ini?
Ikhtisar Conversational Messaging
Karena epidemi, menghadiri acara tatap muka menjadi lebih sulit selama dua tahun terakhir. Akibatnya, nilai Conversational AI dalam bisnis meningkat secara signifikan. Menurut jajak pendapat baru-baru ini, lebih dari 31% konsumen percaya WhatsApp sebagai cara paling nyaman untuk menghubungi perusahaan.
Asisten suara, chatbot, dan sistem respons suara interaktif (IVR) semuanya digunakan dalam Conversational Messaging yang didorong oleh AI. Akibatnya, interaksi real-time antara konsumen dan brand dimungkinkan oleh AI. Ini juga meningkatkan nilai brand jangka panjang. Selain itu, ini membantu bisnis untuk menyediakan layanan pelanggan yang disesuaikan, memperluas basis pengguna branda, dan bahkan meningkatkan efisiensi karyawan manusia branda.
Conversational Messaging Berpotensi Meningkatkan Pengalaman Pelanggan
Harus disebutkan bahwa chatbots dengan Conversational AI tidak dapat mengambil peran sebagai agen manusia. Namun, branda memberikan sejumlah strategi yang mengubah permainan. Bantuan "bawaan" yang ditawarkan oleh aplikasi Conversational AI meningkatkan pengalaman pengguna dengan mengaktifkan pengaturan yang lebih cepat, menghilangkan kesulitan mempelajari aktivitas baru, dan dengan cepat mengatasi masalah dengan jalur pengguna mana pun.
Mari kita gunakan beberapa contoh penggunaan untuk lebih memahami topik ini.
1. Radio dan TV di Seluruh Dunia
Chatbots dapat digunakan oleh perusahaan multimedia untuk mengiklankan barang-barang branda ke khalayak yang lebih besar. Chatbots menyediakan konten yang dipersonalisasi dan meningkatkan pengalaman hiburan interaktif bagi pemirsa.
