Dengan ngontrak, seseorang memiliki kemampuan untuk lebih mudah berpindah tempat tinggal jika situasi Anda berubah. Entah itu karena pekerjaan baru, perubahan kebutuhan keluarga, atau alasan lainnya, tidak memiliki keterikatan yang sama dengan KPR memungkinkan  untuk lebih fleksibel dalam menyesuaikan perubahan hidup.Selain itu, dengan ngontrak seseorang bisa dengan mudah memutuskan dimana tempat mengontrak yang ia mau, bisa lebih dekat dengan tempat bekerja, pusat perbelanjaan, pusat kota dan lainnya tergantung keperluan. Sedangkan dengan KPR biasanya posisinya cukup jauh dari keramaian atau di pinggir kota. Semakin dekat dengan dengan pusat kota semakin mahal pula harganya dan lainnya. Hal ini tentu menjadi kost tambahan yang harus diluarkan.
5. Investasi Finansial yang Lebih Rendah
Memiliki rumah melalui KPR dapat menjadi investasi finansial yang besar, tetapi juga memerlukan komitmen finansial jangka panjang. Di sisi lain, dengan ngontrak, seseorang dapat mengalokasikan dana yang akan diinvestasikan dalam properti ke dalam instrumen investasi lain yang mungkin memberikan keuntungan yang lebih besar dan memiliki liquiditas yang lebih cepat. Dalam berbagai kasus, menjual properti tidaklah mudah, membutuhkan waktu yang panjang dan harga yang tidak menentu.
6. Fokus pada Investasi Non-Properti
Dengan memilih ngontrak, seseorang dapat fokus pada investasi non-properti yang lain, seperti saham, reksa dana, atau pendidikan yang mungkin memberikan pengembalian investasi yang lebih besar dalam jangka pendek atau panjang.
Enam alasan tersebut menjadi alasan yang cukup logis untuk mengambil keputusan mengontrak dibandingkan dengan KPR. Meskipun memiliki rumah sendiri adalah impian banyak orang, ngontrak dapat menjadi pilihan yang lebih bijaksana dalam beberapa situasi.Â
Meskipun demikian, keputusan untuk ngontrak atau mengambil KPR haruslah disesuaikan dengan situasi keuangan dan kebutuhan hidup masing-masing individu. Dengan mempertimbangkan alasan-alasan logis di atas, semoga dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam mengambil keputusan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H