Keputusan antara ngontrak (sewa) dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sering kali menjadi perdebatan panjang bagi banyak individu. Perdebatan ini terjadi karena kedua pilihan tersebut memiliki keuntungan masing-masing yang perlu dipertimbangkan. Misalnya, dengan memilih KPR seseorang akan lebih mudah untuk memiliki rumah sendiri. Ini berarti tetap membayar cicilan bulanan yang kemudian akan menjadi kepemilikan sendiri, sebuah logika yang mudah dipahami.
Di sisi lain, ngontrak juga memiliki keuntungan serupa. Banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan memilih opsi ini dibanding dengan KPR. Misalnya dengan memilih ngontrak akan memberikan kemudahan financial kepada seseorang dan masih banyak hal lainnya.Â
Sehingga dengan pertimbangan yang cermat, pada tulisan ini saya mencoba menulis alasan-alasan logis yang dapat mendukung pilihan untuk ngontrak dibandingkan mengambil KPR berikut ini:
 1.  Fleksibilitas Finansial
Memilih untuk ngontrak memberikan fleksibilitas finansial yang lebih besar dibandingkan dengan KPR. Seseorang tidak perlu mengeluarkan uang muka yang besar atau terikat dengan cicilan bulanan yang tetap. Ini memungkinkan untuk memiliki lebih banyak kontrol atas keuangan pribadi dan menyesuaikannya dengan perubahan situasi hidup masing-masing individu.
2. Biaya Awal yang Lebih Rendah
Ngontrak biasanya memerlukan biaya awal yang lebih rendah daripada membeli rumah dengan KPR. Â Hanya perlu membayar uang sewa bulanan dan mungkin deposit awal, sementara KPR melibatkan biaya notaris, pajak, dan biaya administrasi lainnya yang cukup besar di awal.
3. Perawatan dan Perbaikan Tanggungan Pemilik
Salah satu keuntungan besar ngontrak adalah seseorang tidak perlu khawatir tentang biaya perawatan dan perbaikan rumah. Tanggung jawab ini sepenuhnya menjadi urusan pemilik properti. Ini berarti  tidak perlu mengeluarkan uang untuk memperbaiki kerusakan atau merawat taman, yang bisa menjadi beban tambahan bagi pemilik rumah. Biaya perbaikan rumah juga bukanlah hal yang murah, diperlukan gocek yang lumayan besar untuk memperbaiki dan merawat rumah.
4. Mobilitas yang Lebih Tinggi
Dengan ngontrak, seseorang memiliki kemampuan untuk lebih mudah berpindah tempat tinggal jika situasi Anda berubah. Entah itu karena pekerjaan baru, perubahan kebutuhan keluarga, atau alasan lainnya, tidak memiliki keterikatan yang sama dengan KPR memungkinkan  untuk lebih fleksibel dalam menyesuaikan perubahan hidup.Selain itu, dengan ngontrak seseorang bisa dengan mudah memutuskan dimana tempat mengontrak yang ia mau, bisa lebih dekat dengan tempat bekerja, pusat perbelanjaan, pusat kota dan lainnya tergantung keperluan. Sedangkan dengan KPR biasanya posisinya cukup jauh dari keramaian atau di pinggir kota. Semakin dekat dengan dengan pusat kota semakin mahal pula harganya dan lainnya. Hal ini tentu menjadi kost tambahan yang harus diluarkan.
5. Investasi Finansial yang Lebih Rendah
Memiliki rumah melalui KPR dapat menjadi investasi finansial yang besar, tetapi juga memerlukan komitmen finansial jangka panjang. Di sisi lain, dengan ngontrak, seseorang dapat mengalokasikan dana yang akan diinvestasikan dalam properti ke dalam instrumen investasi lain yang mungkin memberikan keuntungan yang lebih besar dan memiliki liquiditas yang lebih cepat. Dalam berbagai kasus, menjual properti tidaklah mudah, membutuhkan waktu yang panjang dan harga yang tidak menentu.
6. Fokus pada Investasi Non-Properti
Dengan memilih ngontrak, seseorang dapat fokus pada investasi non-properti yang lain, seperti saham, reksa dana, atau pendidikan yang mungkin memberikan pengembalian investasi yang lebih besar dalam jangka pendek atau panjang.
Enam alasan tersebut menjadi alasan yang cukup logis untuk mengambil keputusan mengontrak dibandingkan dengan KPR. Meskipun memiliki rumah sendiri adalah impian banyak orang, ngontrak dapat menjadi pilihan yang lebih bijaksana dalam beberapa situasi.Â
Meskipun demikian, keputusan untuk ngontrak atau mengambil KPR haruslah disesuaikan dengan situasi keuangan dan kebutuhan hidup masing-masing individu. Dengan mempertimbangkan alasan-alasan logis di atas, semoga dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam mengambil keputusan.
