Krisis ekonomi yang sering terjadi dalam dunia perekonomian adalah ulah ekonomi konvesional dimana sistem ekonomi konvesional ini sistemnya lebih mengedepankan sistem bunga sebagai instrumen profitnya. Berbeda jauh dengan ekonomi islam atau yang sering disebut dengan ekonomi syariah dimana sistem ini menawarkan profitnya,yaitu sistem bagi hasil.Â
Ekonomi islam ini sangat dibutuhkan pada era milenial seperti sekarang karena ekonomi islam mempunyai tujuan memberikan keselarasan bagi kehidupandunia. Hal ini karena islam tidak hanya kehidupan muslim, tetapi untuk seluruh makhluk di muka bumi. Dalam pandangan Al-Qur'an, filsafat fundamental ekonomi islam adalah tauhid. (sukarno,2013:29)
Ekonomi islam sendri mempunyai dua bagian yakni, pertama bagian yang tetap (tsabit) yang berhubungan dengan prinsip ekonomi islam yang disampaikan melalui nash-nash Al-Qur'an dan sunah. Bagian kedua ialah bagian yang berubah (al-mutaghaiyar), pada bagian kedua inilah yang berkaitan dengan langkah-langkah praktis yang disampaikan oleh para ulama dari sumber pokok dan prinsip ekonomi islam yang ada dilam Al-Qur'an. (pangiyok,2011:15)
Dalam ekonomi islam juga dijelaskan bahwa dalam persoalan praktik ekonomi yang dinilai mengandung riba atau keuntungan yang diharamkan seperti yang sudah dijelaskan dalam surah Al-Baqarah ayat 275. Ekonomi islam juga sangat menekankan empat sifat yaitu, kesatuan, keseimbangan, kebebsan, tanggung jawab.
Ekonomi kapitalis, yaitu dimana manusia dianggap memiliki hak yang mutlak karenanya dianggap memiliki hak mutlak untuk memanfaatkan sesuai dengan kepintingan. Sebagai ekonomi yang berbasis konvensional yang melatar belakangi individual tentu saja memiliki impilikasi yang serius terhadap perekonomian.Â
Pengutamaan hak-hak invidu dalam sistem ekonomi kapitalis  ini seringkali memunculkan konflik antar anggota masyarakat. Dalam konflik seperti inilah banyak masyarakat miskin dikalahkan oleh kelompok orang kaya yang lebih banyak menguasai sumber daya ekonomi. Sedengkan ekonomi sosialis ialah ekonomi yang memberikan hampir semua tanggung jawabnya kepada warganya. (Sukarno,2013:31)
 Â
Esensi Perbandingan Ekonomi islam dengan Ekonomi kapitalis dan Ekonomi sosialis
Perbandingan antara ketiga sistem ekonomi itu diantaranya adalah, Ekonomi islam dimana ekonomi ini dibawa oleh Nabi Muhammad Saw. Dalam sistem ekonomi islam mengatur berbagai kegiatan perekonomian, seperti: jual beli, investasi, simpan pinjam dan berbagai kegiatan lainnya. Ekonomi islam sendiri mempunyai prinsip dasar yaitu:
a. Kebebasan individuÂ
Individu mempunyai hak kebebesan  sepenuhnya untuk berpendapat atau membuat keputusan yang  dianggap perlu di negara islam.
b. Hak terhadap harta
Islam mengakui hak individu untuk memiliki harta, walau dengan memberikan batasan tertentu supaya kebebasan itu tidak merugikan masyarakat umum.
c. Ketidaksamaan ekonomiÂ
Dalam batasan ekonomi, islam mengakui adanya ketidaksamaan diantara orang per orang, tetapi tidak membiyarkannya menjadi luas, islam mencoba menjadikan perbedaan tersebut dalam batas-batas yang wajar, adil, dan tidak berlebihan.
d. Kesamaan sosialÂ
Islam tidak menganjurkan kesamaan ekonomi tetapi islam mendukung adanya kesamaan sosial sehingga sampai tahap bahwa kekayaan negara yang dimiliki tidak hanya dinikmati olehk elompok masyarakat tertentu. Setiap individu (islam) mempunyai peluang yang sama untuk mendaaptkan pekerjaan atau menjalakan berbgai aktivitas ekonomi.
e. Jaminan sosial
Setiap individu mempunyai hak untuk hidup, tugas dan tanggung jawab utama bagi negara islam adalah menjamin setiap warga negara dalam, memenuhi kebutuhan hidup.
f. Distribusi kekayaan secara luasÂ
Islam mencegah penumpukan kekayaan pada oarang tertentu, dan islam menganjurkan untuk mendistribusikan kekayaannya kepada semua masyarakat.
g. Larangan terhadap organisasi antisosial
Melarang semua praktik ekonomi yang merusak dan antisosial yang terdapat dalam masyarakat, seperti penumpukan kekayaan, riba,pasar gelap dan lain sebagainya.
h. Kesejahteraan individu atau masyarakatÂ
Ekonomi islam sangat mengakui kesejahteraan individu dan kesejahteraan sosial masyarakat yang saling melangkapi, bukan saling bertentangan satu sama lain. (Sukarno,2013:41)
Selanjutnya adalah sistem ekonomi kapitalis sitem yang dimana didirikan atas landasan teori yang bebas atau liberal. Sistem ekonomi kapitalis yang dicetuskan oleh Adam Smith sejak tahun 1776. Kapitalis yaitu suatu sistem yang sangatmendukung kebebasan individu dan hak milik pribadi dalam meningkatkan pertumbuhan. Sistem kapitalis muncul dari sumber umum yaitu pandangan etika.Â
Dalam pandangan agama islam, islam tidak memandang pemupukan kekayaan oleh kaum kapitalis sebagai kebijakan absolut tanpa tanpa memperhatikan kosekuensi sosialnya. Hal-hal berikut yang harus diperhatikan untuk mengetahui perbedaan intersismetik.Â
Pertama, dari sudut pandang agama islam  penekanan yang berlebihan oleh kapitalisme terhadap nilai-nilai materil yang tipis antara perilaku ekonomi dan etik. Kedua, dengan berlawanan sanlsi (moral) kapitalisme terhadap tindakan menimbun kekayaan tanpa batas yang jelas, karena dalam islam dengan jelas sudah mengakui bahwa sebagian kekayaan seseorang adalah milik orangmiskin.Â
Ketiga, dalam sistem kapitalis ini merupakan keharusan bagi individu dan kemajuan sosial. Sedangkan dalam masyarakat islam sendr kebebasan individu berasal dari prinsip kehendak bebas yang ditegakkan berdasarkan keyakinan bahwa harta benda adalah milik allah dan manusia dipercaya allah untuk mengusainya. Keempat, kapitalis memaksakan rasa tanggung jawab sosial pada individu.Â
Dalam kapitalis sendiri orang miskin tidak memiliki hak atas kekayaan orang kaya. Islam sendiri mempunyai teori yang jelas terhadap kewajiban individu, yaitu individu harus mengeluarkan sebagian kekayaannya sebagai hak masyarakat. (Sukarno,2013:31)
Dalam sistem kapitalis terdapat sistem, dimana ini pemerintah mengedepankan prinsip invertasi pasar guna memperoleh keuntungan bersama, tetapi invertasi pemerintah ini dilakukan secera besar-besaran untuk kepentingan pribadi. Prinsip sistem ekonomi kapitalis yaitu:
a. Kebebasan memiliki harta secara perseorangan Â
Dimana setiap individu dapat memiliki harta secara perseorangan, untuk membeli, menjual hartanya yang dikehandakinya tanpa batas. Setiap individu mempunyai hak kuasa penuh terhadap harta yang dimilikinya dan bebas menggunakan sumber ekonomi sesuai dengan cara yang dikehendakinya.
b. Kebebasan ekonomi dan persaingan bebasÂ
Setiap individu dapat mendirikan, mengorganisir, dan mengelola perusahaan yang diinginkan. Dalam prinsip ini negara tidak boleh ikut campur tangan dalam sebuah kegiatan ekonomi dengan tujuan untuk mencari keuntungan selagi pelaksanaan kegiatan tersebut sah dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.Â
Prinsip ini juga diakui mempunyai kelebihan dan keunggulan yaitu, kebebasan ekonomi yang dianut dalam ekonomi kapitalis akan meningkatkan produktivitas masyarakat. Persaingan bebas diantara individu-individu akan mempertahankan keuntungan dan upah pada tingkat yang sederhana dan rasional. Memotoivasi mendapatkan keuntungan yang terbaik yang sebanding dengan tujuan memaksimalkan produksi. (Rozalinda,2017:27)
Ekonomi sosialis yaitu sistem ekonomi yang dimunculkan oleh sistem kapitalis, Â dimana sistem ini dimunculkan karena golongan tertindas yang mencoba melahirkan paham baru dengan nama sosialis yang berarti kemasyarakatan. Adapun yang menjaddi prinsip dasar ekonomi sosialis adalah:
a. Pemilikan harta oleh negara
Dimana hak individu untuk memiliki harta atau memanfaatkan hasil produksi tidak diperbolehkan. Sistem ini dibangun atas dasar bahwa alat-alat produksi seluruhnya milik bersama antar anggota masyarakat. Â
b. Kesamaan ekonomi
Sistem ekonomi sosialis, menyatakan bahwa hak-hak individu dalam satu bidang ekonomi ditentukan oleh prinsip kesamaan. Setiap individu disediakan kebutuhan hidup sesuai keperluan masing-masing. Sistem ini diakui memiliki beberapa kelebihan, yaitu dimana semua pekerjaan dalam bidang produksi perencanaan yang sempurna.
c. Disiplin politik
Untuk mencapai semua tujuan di atas, keseluruhan negara diletakkan dibawah peraturan kaum buruh, yang mengambil alih semua aturan produksi dan  distribusi. (Rozalinda,2017:29)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H