Mohon tunggu...
Rina arsi
Rina arsi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ekonomi Islam, Sosialis, Kapitalis, dan Perbandingannya

4 Maret 2019   07:00 Diperbarui: 3 Juli 2021   17:44 35822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi Islam, Sosialis, Kapitalis, dan Perbandingannya (unsplash/markus-spiske)

b. Kebebasan ekonomi dan persaingan bebas 

Setiap individu dapat mendirikan, mengorganisir, dan mengelola perusahaan yang diinginkan. Dalam prinsip ini negara tidak boleh ikut campur tangan dalam sebuah kegiatan ekonomi dengan tujuan untuk mencari keuntungan selagi pelaksanaan kegiatan tersebut sah dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. 

Prinsip ini juga diakui mempunyai kelebihan dan keunggulan yaitu, kebebasan ekonomi yang dianut dalam ekonomi kapitalis akan meningkatkan produktivitas masyarakat. Persaingan bebas diantara individu-individu akan mempertahankan keuntungan dan upah pada tingkat yang sederhana dan rasional. Memotoivasi mendapatkan keuntungan yang terbaik yang sebanding dengan tujuan memaksimalkan produksi. (Rozalinda,2017:27)

Ekonomi sosialis yaitu sistem ekonomi yang dimunculkan oleh sistem kapitalis,  dimana sistem ini dimunculkan karena golongan tertindas yang mencoba melahirkan paham baru dengan nama sosialis yang berarti kemasyarakatan. Adapun yang menjaddi prinsip dasar ekonomi sosialis adalah:

a. Pemilikan harta oleh negara

Dimana hak individu untuk memiliki harta atau memanfaatkan hasil produksi tidak diperbolehkan. Sistem ini dibangun atas dasar bahwa alat-alat produksi seluruhnya milik bersama antar anggota masyarakat.  

b. Kesamaan ekonomi

Sistem ekonomi sosialis, menyatakan bahwa hak-hak individu dalam satu bidang ekonomi ditentukan oleh prinsip kesamaan. Setiap individu disediakan kebutuhan hidup sesuai keperluan masing-masing. Sistem ini diakui memiliki beberapa kelebihan, yaitu dimana semua pekerjaan dalam bidang produksi perencanaan yang sempurna.

c. Disiplin politik

Untuk mencapai semua tujuan di atas, keseluruhan negara diletakkan dibawah peraturan kaum buruh, yang mengambil alih semua aturan produksi dan  distribusi. (Rozalinda,2017:29)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun