Mohon tunggu...
Rina Aprilia
Rina Aprilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Kanjuruhan Malang

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Analisis Petanda dan Penanda dalam Novel Larasati Karya Pramoedya Ananta Toer

13 Januari 2025   14:34 Diperbarui: 13 Januari 2025   14:34 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Penanda dalam kutipan ini menunjukkan kondisi pasca-kemerdekaan yang masih dipenuhi penindasan meski penjajah telah pergi. Petanda yang dihasilkan adalah bahwa kemerdekaan tidak selalu berarti kebebasan jika struktur kolonial tetap bertahan.

Melalui berbagai simbol dan dialog, Pramoedya Ananta Toer berhasil merepresentasikan perjuangan, nasionalisme, dan kritik sosial dalam Larasati. Penanda dan petanda yang dianalisis mencerminkan konflik besar dalam novel: perjuangan individu dan kolektif melawan ketidakadilan, baik kolonial maupun sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun