Kau tak akan mengerti bagaimana kesepianku
menghadapi kemerdekaan tanpa cinta
kau tak akan mengerti segala lukaku
kerna luka telah sembunyikan pisaunya.
Membayangkan wajahmu adalah siksa.
Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan.
Engkau telah menjadi racun bagi darahku.
Apabila aku dalam kangen dan sepi
itulah berarti
aku tungku tanpa api.
Pada puisi "Kangen" ini menggambarkan bahwa penyair yang sedang merasakan kesepian dalam menghadapi hari harinya tanpa adanya cinta di sisinya,penyair disini merasa sangat terluka.Penyair juga membayangkan wajah nya pun sudah terasa dirinya sangat lah  tersiksa.Jadi kesimpulan dari puisi ini adalah bahwa penyair sangat lah tersiksa dengan rasa Kangen yang sedang ia rasakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H