Mohon tunggu...
RINA AGUSTINI
RINA AGUSTINI Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya seorang guru SMK Kuliner, berpihak pada murid, mengantarkan murid menjadi lulusan yang dapat berwirausaha, bekerja dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun New Tefa di Era Kurikulum Merdeka Belajar

30 Oktober 2024   22:10 Diperbarui: 30 Oktober 2024   22:11 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 : Panitia Komunitas Belajar KOMPA LIBELS

Gambar 5 : Narasumber 2 Nik Nik Nurhasanah, S. Pd.
Gambar 5 : Narasumber 2 Nik Nik Nurhasanah, S. Pd.

 

Materi 2 oleh Nik Nik Nurhasanah, S. Pd.

Judul materi: Implementasi Pembelajaran Teaching factory

Langkah pengembangan TEFA terdiri dari sosialisasi TEFA, pengorganisasian tim TEFA, penguatan kemitraan, pelaksanaan pembelajaran TEFA, evaluasi dan tindak lanjut. proses perencanaan pembelajaran dapat dilakukan dengan sistem block bulanan/mingguan/harian dengan menghitung jumlah/hari efektif produktif, penentuan sertifikasi yang disesuaikan dengan jabatan yang dipilih untuk skill passport, dan penentuan kelas TEFA (Fase F: XI dan XII, Fase F: XII). TEFA yang akan dibangun harus sesuai dengan unit okupasi. Pembelajaran TEFA di semester 1 dan 2 mencakup pembelajaran TEFA okupasi suatu produk. Semester 3 pembelajaran TEFA PJBL mempelajari manajerial usaha lebih mendalam, banyak melakukan ujicoba sesuai passion dan kreasi masing-masing, pembentukan karakter untuk persiapan PKL, pembentukan karakter berwirausaha, dan digital marketing. Identifikasi kesiapan sumber daya penyelenggaraan TEFA harus disesuaikan dengan jumlah siswa dan jumlah peralatan kerja. 

Tanya jawab : 

Rohati, SMK Terpadu Bogor. Apakah dalam 1 unit bisnis missal caf yang terbatas antara ruang, pembeli, dan produksi setiap harinya. Bagaimana SMK 9 Bandung mengatur siswa yang tidak dapat mengikuti kegiatan unit bisnis?

Nenden, SMKN 3 Bogor. Sudah melaksanakan sistem blok masing-masing umum dank k 2 minggu. Bagaimana cara mengatasi keluhan dari guru yang merasa lelah mendampingi kegiatan TEFA dan harus membelah tugas mengajar? Bagaimana mengatasi keluhan orangtua siswa terkait siswa yang masih harus menjual produk TEFA?

Tanggapan : 

Rohati, SMK Terpadu Bogor. Menawarkan kesediaan dengan pemutaran jadwal dengan unit lain dan ditanyakan bagian mana yang siswa tersebut belum menguasai.

Nenden, SMKN 3 Bogor. Untuk mengatasi keluhan lelah dari guru, guru kuliner dibagi menjadi 4 pemegang konsentrasi yaitu continental, oriental, pastry&bakery dan pcki. Untuk mengatasi keluhan orangtua, siswa yang produksi di TEFA tidak melakukan penjualan melainkan penjualan dilakukan oleh siswa yang belajar kuliner dengan sistem PO.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun