Sintak 4 TEFA: analisis kecukupan sumber daya untuk menjamin keterlaksanaan pekerjaan.
Sintak 5 TEFA: pengerjaan produk TEFA. Dilakukan terjadwal dan pengerjaan produk dengan keterlibatan siswa, refleksi, asesmen, supervise pekerjaan, dan evaluasi.
Sintak 6 TEFA: penyerahan hasil produk. Anak diajarkan untuk menawarkan produk.
SIntak 7 TEFA: layanan purna jual. Siswa melaksanakan error handling dan garansi.
Monitoring dan evaluasi. Parameter monev TEFA terdiri dari: Tata kelola. Mempunyai struktur organisasi, mempunyai jobsheet, memiliki SOP, pengelolaan keuangan termasuk pencatatan transaksi dan membuat laporan keuangan, apakah ada nilai tambah TEFA terhadap institusi. Proses dan hasil pembelajaran TEFA. Terdapat proses pembelajaran, asesmen proses dan hasil, pengawasan produk, pemasaran, dan kewirausahaan. SDM, Sarana dan Prasarana, Hubungan mitra kerja, Manfaat monev TEFA adalah menghindari terjadinya penyimpangan yang lebih jauh, merumuskan pemecahan masalah, mengetahui tingkat pencapaian sekolah dalam penerapan model pembelajaran TEFA.
Pertanyaan peserta
SMK Wikrama Bogor. Adakah strategi yang buktinya berhasil untuk meningkatkan keberanian siswa berwirausaha pada lulusan SMK dan bekerja ke industry?
Wahyudin, SMK MVP Ars. Apakah pelaksanaan operasional TEFA bisa dilaksanakan diluar jam sekolah? Bagaimana pembagian waktu untuk pelaksanaan TEFA jika dilakukan secara bergiliran?
Tanggapan pertanyaan peserta
SMK Wikrama Bogor. Dapat dengan mengundang guru tamu yang sukses dalam berwirausaha dan menjalin jejaring social dengan LPK yang terdata pada disnaker,
Wahyudin, SMK MVP Ars. Lakukan blok waktu maupun blok produk , sosialisasi dengan lingkungan masyarakat dan  orang tua. Seluruh siswa harus mengikuti TEFA sesuai dengan tingkat kesiapan siswa.