Mohon tunggu...
Rina Agustina
Rina Agustina Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang guru SMK , bidang study Bahasa Inggris yang senang menulis . Saya senang menghasilkan karya tulis untuk mengilustrasikan dan mengantarkan rasa dalam fikiran dan perasaan saya. Mengukir kenangan yang tak akan pernah lekang , mewariskan ilmu dan pengalaman , berbagi cerita bersama rekan dan sesama pejuang pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

"Kecap Manisnya Menulis: Inspirasi Untuk Penulis Pemula"

25 Januari 2025   08:00 Diperbarui: 25 Januari 2025   08:00 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber : Dokumentasi kegiatan KBMN PGRI )

Jangan pernah meremehkan kata-kata. Dengan menulis anda bisa mengubah dunia . Kalimat awal pembuka tulisan ini mengajak anda semua untuk tak berpikir panjang lagi untuk memulai  kegiatan yang bernama ; MENULIS. Benang merah dari pemaparan ke 2 dalam pertemuan kelas belajar menulis nasional PGRI pada tanggal 24Januari 2025 . Pemateri adalah seorang ibu senior  berprestasi dalam bidang kepenulisan yang akrab disapa Ibu Kanjeng .  Ratu antologi dengan segudang karya tulis baik buku solo maupun buku antologi. Dra Sri Sugiastuti, M.Pd , sang pegiat literasi handal ini menyampaikan paparannya dalam menjadikan menulis sebagai passion. 

Presentasi beliau pada kesempatan ini memberikan semangat dan panduan bagi siapa saja yang ingin memulai atau mengembangkan karir sebagai penulis. Pesan utamanya adalah bahwa menulis bukan hanya sekedar hobi , tetapi juga sebuah profesi yang mulia dan bermanfaat.

Mengapa menulis menjadi passion yang menjanjikan ?

Menulis dipandang sebagai indikator kecerdasan dan kematangan berpikir serta menjadi salah satu profesi yang dihormati.

Namun, sebagaimana layaknya sebuah keistimewaan , selalu diiringi dengan tantangan . Tantangan dalam menulis diantaranya adalah : Merasa tidak berbakat dalam menulis, kekurangan waktu, kehabisan ide, takut dikritik, tidak suka menulis. Dari sekian banyak tantangan yang disebutkan di atas tadi , itu semua hanyalah sebuah godaan atau kerikil tajam  pada diri kita yang seharusnya dapat kita lawan dengan meneguhkan hati kita dan terus meningkatkan pengetahuan dan pengalaman dengan menulis menulis dan menulis. Bagaimana cara kita menulis , lebih bersifat teknis dan jawabannya cenderung mudah dipelajari pada proses berlatih dengan rutin.

Tips mengatasi tantangan dalam menulis

1. Mengatur waktu; Menjadwalkan waktu khusus untuk menulis.

2. Mencari Inspirasi; Membaca, mengamati lingkungan dan  berinteraksi dengan orang lain.

3. Mengatasi hambatan mental; Mengubah mindset dan percaya diri.

4. Membangun komunitas; Bergabung dengan komunitas penulis untuk mendapatkan dukungan

Aktifitas yang kita lakukan , sejatinya kita niatkan untuk hal yang menumbuhkan kesadaran secara pribadi untuk kebermanfaatan bagi banyak manusia, demikian bu kanjeng mengingatkan kita tentang filosofi dari kegiatan menulis ini. Khoerunnaas "Anfa uhum Linnaas ... Sebaik baik manusia adalah manusia yang banyak memberi manfaat  bagi manusia lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun