Jangan pernah meremehkan kata-kata. Dengan menulis anda bisa mengubah dunia . Kalimat awal pembuka tulisan ini mengajak anda semua untuk tak berpikir panjang lagi untuk memulai kegiatan yang bernama ; MENULIS. Benang merah dari pemaparan ke 2 dalam pertemuan kelas belajar menulis nasional PGRI pada tanggal 24Januari 2025 . Pemateri adalah seorang ibu senior  berprestasi dalam bidang kepenulisan yang akrab disapa Ibu Kanjeng .  Ratu antologi dengan segudang karya tulis baik buku solo maupun buku antologi. Dra Sri Sugiastuti, M.Pd , sang pegiat literasi handal ini menyampaikan paparannya dalam menjadikan menulis sebagai passion.Â
Presentasi beliau pada kesempatan ini memberikan semangat dan panduan bagi siapa saja yang ingin memulai atau mengembangkan karir sebagai penulis. Pesan utamanya adalah bahwa menulis bukan hanya sekedar hobi , tetapi juga sebuah profesi yang mulia dan bermanfaat.
Mengapa menulis menjadi passion yang menjanjikan ?
Menulis dipandang sebagai indikator kecerdasan dan kematangan berpikir serta menjadi salah satu profesi yang dihormati.
Namun, sebagaimana layaknya sebuah keistimewaan , selalu diiringi dengan tantangan . Tantangan dalam menulis diantaranya adalah : Merasa tidak berbakat dalam menulis, kekurangan waktu, kehabisan ide, takut dikritik, tidak suka menulis. Dari sekian banyak tantangan yang disebutkan di atas tadi , itu semua hanyalah sebuah godaan atau kerikil tajam pada diri kita yang seharusnya dapat kita lawan dengan meneguhkan hati kita dan terus meningkatkan pengetahuan dan pengalaman dengan menulis menulis dan menulis. Bagaimana cara kita menulis , lebih bersifat teknis dan jawabannya cenderung mudah dipelajari pada proses berlatih dengan rutin.
Tips mengatasi tantangan dalam menulis
1. Mengatur waktu; Menjadwalkan waktu khusus untuk menulis.
2. Mencari Inspirasi; Membaca, mengamati lingkungan dan  berinteraksi dengan orang lain.
3. Mengatasi hambatan mental; Mengubah mindset dan percaya diri.
4. Membangun komunitas; Bergabung dengan komunitas penulis untuk mendapatkan dukungan
Aktifitas yang kita lakukan , sejatinya kita niatkan untuk hal yang menumbuhkan kesadaran secara pribadi untuk kebermanfaatan bagi banyak manusia, demikian bu kanjeng mengingatkan kita tentang filosofi dari kegiatan menulis ini. Khoerunnaas "Anfa uhum Linnaas ... Sebaik baik manusia adalah manusia yang banyak memberi manfaat  bagi manusia lain.
Kunci utama untuk menjadi penulis yang handal adalah mengubah mindset dengan meyakini bahwa menulis adalah sebuah profesi yang mulia. Inilah  'RUH" dari kegiatan menulis , tegas bu kanjeng mengingatkan kita semua. Dengan mengikuti langkah-langkah menjadi penulis yang baik , tentu bukan hal yang mustahil , kita bisa menjadi seorang penulis handal. Ilmu yang berbuah manis adalah ilmu yang diamalkan. Maka, yuk, kita mulai menerapkan setiap tips dan triks menulis ini untuk mewujudkan impian kita.
Pertanyaan menarik  disampaikan peserta saat presentasi, yakni mengenai munculnya ide tulisan secara tiba -tiba dan dirasakan lebih menarik dari ide sebelumnya. Bu kanjeng memberikan saran dalam pemilihan ide ini tergantung pada ide yang disukai oleh penulisnya, dengan senantiasa memperhatikan hal yang sedang hits saat ini atau yang disebut evergreen, perhatikan pula tujuan penulisan dan segmen pembaca tulisan apa yang paling tepat, demikian b kanjeng memberi insight pada peserta .
Menjelang berakhirnya sesi pemaparan, bu kanjeng memberi motivasi pada peserta untuk bersegera mengupgrade diri agar naik kelas , demikian ujar sang pegiat literasi hebat ini.Super..... satu kata ini melecut hati sanubari terpacu untuk berubah dan menjadi agen perubahan untuk membuka cakrawala dan wawasan.
Presentasi ke 2 KBMN ini menyimpulkan bahwa menulis adalah sebuah perjalanan yang membutuhkan konsistensi dan semangat. Dengan motivasi yang kuat dan langkah-langkah yang tepat, siapapun dapat menjadi seorang penulis yang sukses. Pesan utama adalah Jangan pernah menyerah pada impian untuk menjadi penulis. Teruslah menulis.....
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI