Dear diary...
Kutuliskan di sini, sebagai nasihat untuk diriku sendiri.
Wahai diri...
Jika engkau mencintai seseorang karena persona
Bagaimana engkau mencintai tuhan yang tak berupa?
Wahai ego...
Jika engkau mencintai seseorang karena harta
Bagaimana engkau mencintai Muhammad yang sederhana?
Cinta sejati tak memilih,      seperti cinta kasih tuhan kepada semua makhluk, tanpa terkecuali.
Bagi seorang pencinta sejati, Â Â Â Â Â tak ada kata perpisahan.
Karena seorang pencinta sejati, Â Â tak mencintai dengan mata lahir (bashar), yang alatnya adalah pancaindra dan akal.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!