Poetry: The Fate of Whalien 52
My greeting was never answered
No matter how loud I scream, no one can hear
Because I sing in the middle of a silent ocean
Where loneliness is my friend
Singing alone like this
Where the world will never know
How sad i am
How does my wound hurt
Never ending
This loneliness will have no end
I'm a lonely whale
Where friendship is impossible
Terjemahan
Puisi: Nasib Whalien 52
Sapaanku tak pernah terbalaskan
Tidak peduli betapa keras diriku berteriak, tak ada yang dapat mendengar
Karena aku bernyanyi di tengah lautan yang sunyi
Dimana kesepian menjadi temanku
Bernyanyi sendirian seperti ini
Dimana dunia tidak akan pernah tahu
Bagaimana sedihnya aku
Bagaimana sakitnya lukaku
Tak pernah berakhir
Kesepian ini tidak akan ada akhirnya
Aku seekor paus kesepian
dimana berteman adalah hal yang mustahil
Puisi ini menceritakan mengenai seekor paus yang dinobatkan sebagai paus paling kesepian di dunia. Paus ini diberi nama Whalien 52 karena frekuensi yang sangat tidak biasa yaitu 52 Hz. Ia menjelajah samudera terdalam di dunia mencari jodoh, tetapi ia tidak dapat menemukannya karena tidak ada paus lain yang mampu memahami bahwa itu adalah panggilan 52 Hertz. Paus ini menyanyi dan mengembara seorang diri tanpa pasangan. Dalam puisi ini, digambarkan paus yang kesepian, dimana panggilannya tidak dapat terdengar oleh paus lainnya karena frekuensinya yang berbeda.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI