Banyak barang dengan jumlah yang melebihi kebutuhan juga akan memakan biaya lebih untuk penyimpanan dan perawatannya. Dengan membeli barang yang benar-benar diperlukan, maka dapat lebih berhemat dan mengalokasikannya untuk hal penting lainnya atau menolong orang lain.
4. Menghemat waktu
Dengan jumlah barang yang sedikit, maka dapat menghemat watu kita dalam mencari barang saat diperlukan, serta menghemat waktu perawatan atau pembersihan barang tersebut.
Jika kita pernah bekerja di suatu perusahaan besar, maka kita idak asing dengan penerapan 5R (5S) yang diadopsi dari budaya Jepang. Tidak heran apabila negara tersebut sering dijadikan patokan atau contoh gaya hidup minimalis. 5R merupakan kepanjangan dari ringkas, rapi, resik, rawat, dan rajin. Lalu bagaimana inti dari budaya 5R dapat dijadikan pedoman sebagai langkah untuk memulai gaya hidup minimalis? Berikut ini langkah mudah penerapannya.
1. Medaftar barang dan jumlahnya (Ringkas)
Tujuan dari langkah pertama ini adalah kita benar-benar mengetahui barang-barang yang kita butuhkan dan tidak.
Pisahkan ke dalam kategori diperlukan, ragu-ragu, dan tidak diperlukan. Kita harus benar-benar memahami barang yang kita perlukan, jangan memutuskan banyak barang dengan status “ragu-ragu” karena menganggap apabila kita membuang barang adalah suatu pemborosan atau tingkat emosional yang tinggi terhadap barang tersebut.
Untuk barang yang kita butuhkan, kita juga perlu menggolongkan apakah kita perlu menggunakan barang tersebut berganti-ganti (misal : pakaian) atau kita hanya perlu satu barang hingga habis atau rusak (misal : lipstik, kacamata).
Untuk barang yang berstatus ragu-ragu dapat kita simpan sementara, tidak lebih dari satu bulan. Jangan pernah melupakan barang dalam kategori ini dan segera putuskan untuk mengambil tindakan, karena apabila kita terus menundanya maka kita tidak akan pernah mencapai tujuan kita untuk menerapkan gaya hidup minimalis.
Untuk kategori barang yang tidak diperlukan akan saya bahas pada tahapan selanjutnya.
2. Menyingkirkan barang yang tidak diperlukan (Rapi)