Mohon tunggu...
Rina piliang
Rina piliang Mohon Tunggu... Musisi - Pena adalah tempat ku berkarya membuat kata menjadi bertalenta mengubah puisi menjadi imajinasi

Kelak kamu akhirnya akan merindukan aku sebagai sesuatu yang tidak akan pernah bisa kamu temukan pada siapapun.” “Jangan berpikir aku tak mampu melupakanmu sebagai masa lalu ku. Aku sudah menutup pintu masa lalu ku, karena Tuhan selalu buka pintu masa depan bagiku.” “Suatu ketika kamu akan menyesali sendiri perbuatanmu beserta rasa sakit yang pernah telah kamu berikan kepadaku !”

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kembalikan Hatiku yang Dulu

15 Mei 2019   03:45 Diperbarui: 15 Mei 2019   03:49 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedangkan kau tahu

Kemarau di jiwa ku telah membuat ku tersengal-sengal dalam bernafas MENANTI mu..

Mentari yg selalu merendah pada sudut senja menghanyutkan batas pandang

Mengapa mentari di hati mu tidak sayang...

Sedangkan kau tahu seluruh sendi kehidupan ku telah berkeriput menahan panasnya PENANTIAN ku..

Rembulan selalu mencipta keteduhan yang indah dalam bias-bias sinarnya

Mengapa rembulan di hati mu tidak...

Sedangkan kau tahu

Ku membutuhkan sesosok jiwa yang mampu merengkuh ku dalam MENANTI keteduhannya..

Chinta...

Kau anggap apa penantian ku selama ini..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun