Mohon tunggu...
Rina Stiarahayu
Rina Stiarahayu Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis

Menulis mencipta inspirasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kumpulan Puisi

11 November 2023   19:59 Diperbarui: 11 November 2023   20:03 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pole "mic"  vs transisi

Mari kita rangkai angin yang mulai mengarah

Kearah timur hingga barat

Terbayang bara mulai bermunculan

Kian redup namun hanya sementara

Api itu semakin berkobar namun tak terlihat

Api itu mulai melahap habis namun tak terlihat

Api itu mulai padam saat iya mulai berjajar

Berjajar membentuk rangkaian merah, hijau, biru bahkan

Warna warni

Tapi ada satu warna yang menarik

Seketika warna api itu berubah menjadi kaku dan tak

Berkobar, sementara kemarin sore terlihat

Mulai berasap

Coba kita tengok sejenak 

Apa ada air yang membasuh api tadi

Ternyata bukan api tapi hanya segunplana rangkaian kata 

Yang bisa menembus dimensi timur hingga baratku ini

"Namun lisanmu".... Bisakah berhenti atau dibunyikan sebentar? 

Lebih dari kata

Sejenak kami mencoba berpikir

Dan mengendalikan 

Semua emosi bahkan imajinasi

Mungkin kami bukan kaum muda 

Kami mulai sedikit redup dengan berbagai hal

Tapi kami selalu coba untuk hidup 

Pikiran ini memang tak masuk akal 

Mengasah banyak duri yang mungkin pernah kau temui

Kami memang beda, beda bukan berarti tak searah

Beda bukan berarti tak menyapa

Tapi beda bisa menjadi satu keterikatan 

Untuk melangkah dan menatap

PMS: 

PERTEMUAN MANTAN SESAAT

Dulu banyak sekali kata

Yang hinggap jadi setengah gila

Bahkan hampir gila dan lupa untuk merangkainya

Satu persatu

"kata dia ini, kata kamu ini, kata mereka ini"

Hingga kita saling lempar kata 

Dulu kita memang cinta

Hingga jadi cinta buta

Tapi sudah ubah jadi

 caci di hati

Dulu kamu bilang sayang

Sekarang justru berpaling

Dulu kita pernah saling buka..

Saling

Buka hati

Buka jiwa

Buka rasa

Buka mata

Buka, buka dan buka...

Yang lain "mungkin"....

Tapi......

Sekarang buka apa? 

Kapan kita kembali lagi?

Besok, lusa, atau hari ini?

Jangan termenung sayang

Buatlah rangkaian tanya ini

Menjadi satu kata

 yang bisa buat kita 

Bahagia atau jadi kembali gila.

"arbriter"

Suka-suka....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun