Pole "mic" Â vs transisi
Mari kita rangkai angin yang mulai mengarah
Kearah timur hingga barat
Terbayang bara mulai bermunculan
Kian redup namun hanya sementara
Api itu semakin berkobar namun tak terlihat
Api itu mulai melahap habis namun tak terlihat
Api itu mulai padam saat iya mulai berjajar
Berjajar membentuk rangkaian merah, hijau, biru bahkan
Warna warni
Tapi ada satu warna yang menarik
Seketika warna api itu berubah menjadi kaku dan tak
Berkobar, sementara kemarin sore terlihat
Mulai berasap
Coba kita tengok sejenakÂ
Apa ada air yang membasuh api tadi
Ternyata bukan api tapi hanya segunplana rangkaian kataÂ
Yang bisa menembus dimensi timur hingga baratku ini
"Namun lisanmu".... Bisakah berhenti atau dibunyikan sebentar?Â
Lebih dari kata
Sejenak kami mencoba berpikir
Dan mengendalikanÂ
Semua emosi bahkan imajinasi
Mungkin kami bukan kaum mudaÂ
Kami mulai sedikit redup dengan berbagai hal
Tapi kami selalu coba untuk hidupÂ
Pikiran ini memang tak masuk akalÂ
Mengasah banyak duri yang mungkin pernah kau temui
Kami memang beda, beda bukan berarti tak searah
Beda bukan berarti tak menyapa
Tapi beda bisa menjadi satu keterikatanÂ
Untuk melangkah dan menatap
PMS:Â
PERTEMUAN MANTAN SESAAT
Dulu banyak sekali kata
Yang hinggap jadi setengah gila
Bahkan hampir gila dan lupa untuk merangkainya
Satu persatu
"kata dia ini, kata kamu ini, kata mereka ini"
Hingga kita saling lempar kataÂ
Dulu kita memang cinta
Hingga jadi cinta buta
Tapi sudah ubah jadi
 caci di hati
Dulu kamu bilang sayang
Sekarang justru berpaling
Dulu kita pernah saling buka..
Saling
Buka hati
Buka jiwa
Buka rasa
Buka mata
Buka, buka dan buka...
Yang lain "mungkin"....
Tapi......
Sekarang buka apa?Â
Kapan kita kembali lagi?
Besok, lusa, atau hari ini?
Jangan termenung sayang
Buatlah rangkaian tanya ini
Menjadi satu kata
 yang bisa buat kitaÂ
Bahagia atau jadi kembali gila.
"arbriter"
Suka-suka....
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI