Mohon tunggu...
Rina Darma
Rina Darma Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga

Happy Gardening || Happy Reading || Happy Writing || Happy Knitting^^

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Empat Hal yang Membuat Kado Lebaran Makin Berkesan

9 Juni 2018   07:16 Diperbarui: 9 Juni 2018   08:16 872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebaran adalah momentum untuk memberikan yang spesial untuk orang yang kita anggap spesial yes? Ketika kecil kita terbiasa menerima salam tempel sudah saatnya sekarang kita gantian memberi. Bukan karena hitung-hitungan sebab aku yakin yang pernah memberi fitrah-Sebutan hadiah Lebaran di Klaten pada kita pun sudah pasti ikhlas ya kan?

Ibu dan Bapak adalah yang pertama suka aku berikan kado lebaran. Tak melulu harus uang. Sekecil apapun itu, orang tua akan bangga dengan pemberian anaknya. Walaupun itu tak akan pernah bisa menggantikan keringat mereka yang terkuras untuk membesarkan kita.

Nah, pemberian yang berkesan itu tidak harus selalu mahal kok. Hal-hal berikut akan membuat hadiah dari kamu bakal tak terlupakan bagi si penerima, simak ya:

1. Buatan tangan

Almarhum sahabatku Bob Borneo berkata memberikan barang yang dibuat dengan tangan berarti memberikan hati. Haduh apa sih maksudnya? Intinya sih karena kita membuat dengan tangan kita berarti kita telah mengorbankan waktu dan tenaga, dibuatnya pun dengan hati. Tak mungkin juga kita membuatkan barang untuk orang lain secara cuma-cuma jika kita tidak menyayangi atau menghargai mereka.

Aku pernah memberikan ibu, penutup kepala rajutan, walau itu hanya semacam kupluk untuk menutupi uban, kebanggaan ibu luar biasa dan sering dipakainya untuk dipamerkan kepada tetangga. Aku yang memberi tentu saja sangat bahagia ya kan?

Aku pun pernah diberi lukisan oleh almarhum Bob Borneo sebagai kado persahabatan. Padahal kita tahu lukisan sangat mahal apalagi jika senimannya sudah maestro. Bangga kan rasanya dan aku pamer di sini sekarang. *ga penting...

2. Dibeli dari jerih payah sendiri

Beda lho rasanya memberi dari usaha sendiri dengan memberi dari uang yang dikasih suami haha... Apalagi hutang, jangan sampai ya.

Setidaknya dari kebanggaan itu sendiri. Sekarang aku kalau memberi kepada ibu suka menekankan ini hasilku sendiri lho, Buk. Lalu Buk'e akan tersenyum dan aku tahu makna senyum itu. Ya, walaupun sekarang yang kudapat hanya recehan dari hobi menulis dan merajut. Tapi bukan berarti kita tidak bersyukur dengan rezeki dari suami ya. Intinya mah ibu rumah tangga harus tetap berdaya dengan kemampuan yang dimiliki.

Untuk kado Lebaran biasanya sih tak jauh-jauh dari mukena/sarung dan baju Lebaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun