Mohon tunggu...
Rina Darma
Rina Darma Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga

Happy Gardening || Happy Reading || Happy Writing || Happy Knitting^^

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Menangis Membatalkan Puasa, Mitos atau Fakta?

2 Juni 2018   23:54 Diperbarui: 2 Juni 2018   23:58 1149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jangan nangis, nanti puasanya batal lho?"

Sewaktu kecil aku sering mendengar kalimat tersebut. Sehingga, kalau ingin menangis pasti ditahan. Karena tak mau puasa menjadi batal. Menahan lapar dan haus akan menjadi sia-sia.

Tapi ternyata itu hanya mitos. Kecuali saat menangis air matanya ikut masuk ke mulut dan diminum. Ga mungkin kan ya?

Nah, faktanya menangis itu hal manusiawi karena tubuh mengandung hormon estrogen. Hormon ini mendorong reaksi emosional seperti bahagia, sedih, marah, dan kecewa. Terkadang saat mata kemasukan sesuatu/kotoran atau kelilipan, mata pun mengeluarkan air mata untuk membersihkannya.

Jadi apa yang membatalkan puasa? Perkara-perkara tersebut disarikan dari nu online, di antaranya:

  • Memasukkan makanan atau minuman dengan sengaja. Kalau tidak sengaja atau karena lupa tidak membatalkan puasa. Mengenai lupa ini aku mempunyai cerita lucu. Baca ya di Keripik Singkong. 
  • Bersetubuh. Berhubungan seksual secara sadar membuat harus meng-qadha puasa atau dengan kata lain puasa telah rusak.
  • Mengobati kemaluan atau dubur. Pengobatan dengan dua jalan tersebut bagi orang yang sakit bisa membatalkan puasa.
  • Muntah disengaja. Muntah yang tidak disengaja tidak membatalkan tapi jika berusaha muntah dengan memasukkan tangan itu membatalkan.
  • Keluar air mani disengaja. Baik karena berhubungan intim atau bermasturbasi tapi jika karena mimpi basah tidak membatalkan.
  • Haid. Perempuan yang sedang datang bulan diwajibkan mengganti puasa ramadhan di hari yang lain.
  • Nifas. Nifas merupakan darah yang keluar kurang lebih 40 hari pasca melahirkan.
  • Gila. Orang yang tidak mempunyai kesadaran batal puasanya.
  • Murtad. Murtad merupakan orang yang keluar dari agama Islam sehingga batallah puasanya.

Masih percaya kalau menangis bisa membatalkan puasa ramadhan kita?

Baca juga artikel aku sebelumnya ya: Segarnya Es Goyobod untuk Berbuka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun