Mohon tunggu...
Rina Darma
Rina Darma Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga

Happy Gardening || Happy Reading || Happy Writing || Happy Knitting^^

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Mendongkrak Penghasilan Lewat Pasar Dadakan Ramadhan

27 Mei 2018   22:25 Diperbarui: 27 Mei 2018   22:39 806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasar Dadakan Ramadhan Kampung Jogokariyan (Image: jowonews.com)

Beberapa di antara para pedagang pasar dadakan yang bertahan dan mampu membaca pasar akan membentuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lalu UKM seiring bertambahnya omzet. Menurut blog areaseoku, manfaat UKM adalah menciptakan lapangan kerja, menjadi penyumbang terbesar nilai produk domestik bruto, dan salahsatu solusi efektif permasalahan ekonomi masyarakat kelas atas dan menengah.

Karenanya, sudah seharusnya pemerintah jeli menghadapi fenomena ini. Setidaknya yang bisa dilakukan pemerintah:

1. Memfasilitasi agar lebih rapi dengan kata lain pedagang tidak terpencar-pencar yang menganggu lalu lintas. Sebab, kerap pasar dadakan menimbulkan kemacetan.

2. Menjamin transaksi aman dan nyaman. Terbebas dari pungli oleh oknum yang tak bertanggungjawab.

3. Mendorong keberlanjutan iklim berusaha misalnya bantuan pemodalan tanpa ikut campur berlebihan yang justru bisa membunuh calon pengusaha penyokong ekonomi. Misalnya dengan menarik "ini itu" yang tidak penting demi meningkatkan pendapatan daerah tapi dengan memeras yang kecil.

Itu pendapat aku tentang pasar dadakan Ramadhan. Bagaimana kalau menurut Kompasianer?

Baca artikel aku sebelumnya juga ya: Manfaat Sayur Bayam Sebagai Menu Sahur Favorit

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun