Dengan senyum ceria kupalingkan mukaku
Tapi hanya kecewa yang kudapatkan
Ternyata
Semua hanyalah asa tanpa nyata
Kupalingkan muka menatap hamparan padi yang menguning
Terngiang janji yang pernah kabisikan padaku di gerbong ini
Berharap engkau genggam tangan ini dan lanjutkan kisah kita yang belum usai
sadarku bahwa semua itu hanyalah kenangan di gerbong lokomotif uap bersamamu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H