Kupaksakan diri menahan penat yang kurasa
Napas masih tersengal-sengal
Terus kusibak orang-orang yang mencari tempat duduk
Bergegas kudaratkan tubuhku
Kurapatkan badan pada dinding kaca
Sadarku
Peluit sang petugas berbunyi
Keretapun segera harus melaju
Dia yang kutunggu tak kunjung duduk di sampingku
Hingga sebuah suara membuyarkan lamunku