Yang keempat kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Dalam era globalisasi yang serba cepat ini, penting untuk mengimplementasikan prinsip demokrasi dengan memanfaatkan platform digital. Salah satunya yaitu dengan cara memberikan ruang bagi masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pengambilan keputusan melalui forum online, seperti e-voting atau diskusi public yang berbasis internet. Pemanfaatan platform digital seperti e-voting dan forum diskusi public berbasis internet dapat memperkuat implementasi prinsip demokrasi, memperluas partisipasi masyarakat, dan meningkatkan transparasi dalam pengambilan keputusan. Hal ini mungkin masih jarang digunakan oleh sebagian masyarakat entah dalam pemilu atau pemilihan-pemilihan yang lain. Dengan menggunakan e-voting ini mungkin bisa mempermudah bagi kita semua baik panitia maupun yang lainnya. Tapi, tidak jarang juga yang menggunakan e-voting ini juga terdapat kecurangan.
Yang kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Di era globalisasi, ketimpangan sosial dan ekonomi semakin menjadi tantangan. Implementasi sila kelima dapat diwujudkan dengan memastikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat, misalnya melalui kebijakan yang meningkatkan akses pendidikan, kesehatan, dan peluang ekonomi yang adil. Memanfaatkan potensi ekonomi digital untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru yang dapat mengurangi kesenjangan ekonomi. Contohnya dengan memberikan pelatihan keterampilan digital kepada masyarakat, khususnya di daerah yang terpencil atau kurang berkembang, agar mereka bisa bersaing dalam pasar global. Tapi seringkali di desa-desa atau daerah terpencil juga terdapat beberapa kendala seperti tidak adanya jaringan internet. Hal itu menyebabkan mereka tidak bisa menyaingi pasar-pasar global. Dan hal ini juga merupakan tanggung jawab pemerintah untuk memperluas jaringan internet di daerah-daerah yang sulit jaringan internet. Dan didaerah yang minim dunia Pendidikan.
Kesimpulannya yaitu Implementasi Pancasila dalam era globalisasi tidak hanya sekedar menjaga tradisi dan budaya bangsa, tetapi juga mengadaptasi nilai-nilai Pancasila dengan perkembangan zaman. Hal ini dapat dilakukan dengan tetap menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial, sembari memanfaatkan teknologi dan informasi untuk kemajuan bangsa. Pancasila tetap relevan sebagai pedoman dalam menghadapi tantangan globalisasi dengan membawa Indonesia menuju kemajuan yang adil dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H