Mohon tunggu...
Rima Handayani
Rima Handayani Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar dan Penulis yang masih terus belajar

Be your self

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Childfree Dalam Mahligai

31 Agustus 2021   15:34 Diperbarui: 31 Agustus 2021   15:37 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi  islamtoday.id

Ketika janji suci dipahatkan

Rona bahagia terbalut dalam tawa dan senyum

Terangkai capaian kehidupan terengkuh kelak

Akan esok penuh gambaran pada asa dan cita

Langkah demi langkah siap ditapaki

Menaiki tangga mahligai rumah tangga

Memasuki indahnya kebersamaan

Genggaman kasih tak terlepas hingga akhir hayat

Terurai dalam khayal akan hadirnya peri kecil

Sosok mungil pemberi warna keluarga kecil

tangis dari mulut mungil yang selalu dirindu

senyum dan celoteh memberi nuansa keramaian

Berjalan tertatih dan berlari perlahan menghampiri

Tumbuh kembang yang selalu tercatat dalam memori

Hadirnya betapa dinanti tuk melengkapi idealnya mahligai

Ketika muncul beberapa pernyataan childfree

Apa yang terbayang dalam benak tuk melengkapi kebahagiaan ?

Apakah mengejar karir dan uang akan menjamin bahagia sepanjang hayat ?

Akankah ada kedamaian dalam hati dan suasana yang sepi ?

Tak inginkah melengkapi kodrat sebagai orang tua dari bocah=bocah mungil ?

Tak inginkah rumah yang manis penuh tangis, celoteh, tawa dan senyum ?

Apakah trauma masa lalu akan terus membayangi langkah dalam mahligai ?


Hayati dan renungkan dalam-dalam pada pilihan childfree

Sesal hari ini dapat menjelma  menjadi sesal seumur hidup

Ingatlah jiwa-jiwa akan menua seiring berjalannya waktu

Ingatlah suatu saat penyakit datang menggeroti

Ingatlah kelak jiwa-jiwa kan kembali pada pemilikNya

Ingatlah kepada siapa cita-cita penerus kan diwariskan ?

Selayaknya hanya pada anak yang terlahir karena diharapkan

Kembali pada pilihan hati yang terpilih memutuskan

Segalanya harus terpikir matang resikonya

Terpikir dampaknya di kehidupan yang bukan hanya sesaat

Jangan mengatasnamakan kesalahan pada siapapun

Chilfree adalah pilihan hati pada suatu mahligai

Jangan ada sesal dan airmata di akhir pilihan

Semoga bukan  pilihan keliru yang terpilih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun