Kini tak ada lagi rasa harap
Jemu sudah, menunggu tanpa pasti
Tak peduli jika ada atau tidak
Kini puaslah yang telah kecewakan diri ini
Jika dulu ku berkoar
Kini ku memilih hening
Walaupun langkah masih bertebaran
Beserta doa yang teriring
Kini ku tata hidup yang berantakan
Dulu yang pernah di porak-porandakan
Tak mesti rasanya, mimpi ku korbankan
Hanya karena menaruh harapan
Harapan semu yang telah ku terbangkan
Terimakasih telah mengajarkan
Tak ada abadinya tempat pengharapan
Kecuali berharap pada sang tuhan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H