Diam-diam
 Ada hati yang bilur dan lebam
Kata dan kata itu berubah menjadi pisau terhunus
Luka tak berdarah
Ada yang menabur curiga, menanam dan merawatnya hingga berbuah
lalu membaginya tanpa sisa
Aku, kau, katanya kita
hanya di permukaan saja
Tersimpan jauh di palung
perih dan bilurnya hati
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!