Mohon tunggu...
Riko Riswandha F P
Riko Riswandha F P Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Seorang insinyur Teknik Sipil yang juga seorang pegiat teknologi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Datsun Risers Expedition, Bukan Hanya Sekadar Ekspedisi

20 Januari 2016   01:50 Diperbarui: 20 Januari 2016   03:01 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para Risers beserta crew, dokumenter, dan mekanik diberangkatkan dari Dealer Nissan - Datsun di Balikpapan menuju pelabuhan penyeberangan ferry Kariangau. Perjalanan yang ditempuh sekitar 7 KM dengan waktu tempuh kurang lebih 45 menit. Setelah tiba di pelabuhan penyeberangan ferry Kariangau kami merasa cukup beruntung dikarenakan kapal ferry penyeberangan menuju Penajam sudah siap sehingga rombongan Datsun Risers Expedition dapat langsung menuju kapal tersebut.

[caption caption="Mobil Datsun Go+ Panca para Risers membentuk antrian memasuki Kapal Ferry"]

[/caption]

Perjalanan selanjutnya adalah menyeberangi Teluk Balikpapan menuju Penajam. Perjalanan ini menempuh waktu kurang lebih 1 jam dan ada hal-hal menarik yang saya temukan pada perjalanan ini diantaranya adalah Hutan Mangrove Balikpapan yang cukup luas, selain itu juga terlihat kilang minyak di Kota Balikpapan. Setelah merapat ke Pelabuhan Penajam, kemudian kami melanjutkan perjalanan menuju tempat peristirahatan di Long Ikis yang menempuh waktu kurang lebih 1,5 jam.

Di warung makan di Long Ikis ada beberapa Risers yang mendapatkan pengalaman baru dalam memakan daging payau, yaitu hewan sejenis rusa namun memiliki tanduk yang tidak terlalu keras. Pada kesempatan ini juga kami mengonrol bersama dan menjadikan momen ini untuk melakukan perkenalan satu sama lain.

Perjalanan kemudian dilanjutkan menuju Simpang Kuaro diselingi oleh hujan yang sangat deras sehingga memaksa kami untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam berkendara, ada satu hal yang saya cukup kagum dalam perjalanan kali ini yaitu jenis mobil yang kami pakai adalah LCGC (low cost green car) atau dengan kata lain mobil dalam kota tetapi mobil Datsun Go+ Panca yang digunakan oleh para Risers terbukti mampu melewati cuaca ekstrim bahkan jalanan yang kurang baik sekalipun.

[caption caption="Pada kondisi jalan yang kurang bersahabat pun Datsun Go+ Panca tetap mampu melewatinya"]

[/caption]

Selanjutnya kami beristirahat di perbatasan antara Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan sambil mengambil beberapa testimoni untuk dokumentasi perjalanan para awak media. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan kami menuju Hotel Aston Tanjung untuk beristirahat dan menanti perjalanan di esok harinya.

 

"Dan pada akhirnya kita akan tetap bertemu pada apa yang ditakdirkan untuk bertemu"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun