Mohon tunggu...
Riko Riswandha F P
Riko Riswandha F P Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Seorang insinyur Teknik Sipil yang juga seorang pegiat teknologi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Datsun Risers Expedition, Bukan Hanya Sekadar Ekspedisi

20 Januari 2016   01:50 Diperbarui: 20 Januari 2016   03:01 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Sebab sepanjang kita berjalan, menghindar, berpura-pura tidak mengetahui atau apapun itu, kita akan tetap akan bertemu apa yang ditakdirkan untuk bertemu.."

- Aldani Putri

Mungkin kutipan tersebutlah yang dapat menggambarkan keadaan yang sedang saya alami saat ini. Saya merupakan seseorang yang sudah tinggal dan menetap lebih dari 15 tahun di Bumi Etam, tetapi secara sadar maupun tidak sering menyangsikan keindahan wisata alam maupun kebudayaan yang terdapat di dalamnya. Sampai suatu waktu seorang teman mengajak saya untuk mengikuti suatu event yang bernama Datsun Risers Expedition. Ketika mendengar kata ekspedisi yang terlintas di benak saya adalah suatu kegiatan mengunjungi sesuatu secara bersama-sama, tetapi semua itu berubah setelah saya mengetahui susunan acara yang akan dilakukan pada event ini. Ada dua hal yang saya sadari setelah memutuskan untuk mendaftarkan diri mengikuti event tersebut. Pertama saya menyadari bahwa ternyata saya yang selama ini jarang bahkan hampir tidak pernah mengetahui dan menyadari potensi yang dimiliki Pulau Kalimantan, akhirnya ditakdirkan untuk bertemu dan menjelajah sendiri potensi-potensi di dalamnya. Kedua saya menyadari bahwa event ini bukan hanya sekedar kegiatan yang bertujuan untuk kebermanfaatan pribadi, tetapi kepada lingkungan sekitar yang dilalui acara ini.

Sebelum saya berbicara lebih jauh mengenai kegiatan yang dilakukan selama hari pertama Datsun Risers Expedition, izinkan saya untuk menjelaskan apa itu Datsun Risers Expedition.

Datsun Risers Expedition

Datsun Risers Expedition merupakan rangkaian acara yang diselenggarakan oleh Datsun dan bertujuan untuk mengeksplorasi keindahan alam maupun budaya suatu daerah, melakukan kegiatan sosial kepada pelajar untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan, dan bahkan event ini menjadi ajang live test drive terhadap kemampuan kendaraan buatan Datsun. Pada kesempatan ini saya mengikuti Datsun Risers Expedition yang berlangsung di Pulau Kalimantan Etape ke-2 yaitu dengan rute lintas provinsi yaitu Kota Balikpapan, Kalimantan Timur - Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan

Sebelum melakukan perjalanan menuju kota tujuan, terlebih dahulu dilakukan pengarahan mengenai keselamatan para Risers (peserta Datsun Risers Expedition) saat melakukan perjalanan. Tips-tips yang dijelaskan terkait dengan berkendara dengan aman adalah sebagai berikut :

  1. Pengemudi mobil jenis LCGC (low cost green car) disarankan untuk menjaga jarak aman antar mobil yaitu sejauh 20-30 meter untuk memastikan ketika terjadi pengereman maka mobil akan berhenti dengan sempurna tanpa terjadi kecelakaan.
  2. Fokus merupakan hal paling penting dalam berkendara sehingga ketika seorang pengemudi kehilangan fokusnya atau bahkan mengantuk, sangat disarankan untuk melakukan pergantian driver maupun melakukan istirahat sejenak untuk memastikan tidak terjadi kecelakaan dikarenakan mengantuk.
  3. Ketika mobil mengalami medan yang buruk, sebagai contoh jalanan yang berlubang maka sebaiknya mobil tidak langsung melakukan pengereman sepenuhnya karena hal tersebut justru dapat mengakibatkan daya cengkeram ban tidak sempurna sehingga mobil tergelincir.

Setelah dilakukan pengarahan sebagai komitmen Datsun terhadap keselamatan penggunanya, selanjutnya para Risers disuguhkan makan siang untuk menjaga performa pengendara agar tetap fokus dalam perjalanan menuju tempat tujuan.

[caption caption="Salah satu momen yang luar biasa menurut saya, momen penyemangat selama perjalanan"][/caption]

Balikpapan - Tanjung, Tabalong

Para Risers beserta crew, dokumenter, dan mekanik diberangkatkan dari Dealer Nissan - Datsun di Balikpapan menuju pelabuhan penyeberangan ferry Kariangau. Perjalanan yang ditempuh sekitar 7 KM dengan waktu tempuh kurang lebih 45 menit. Setelah tiba di pelabuhan penyeberangan ferry Kariangau kami merasa cukup beruntung dikarenakan kapal ferry penyeberangan menuju Penajam sudah siap sehingga rombongan Datsun Risers Expedition dapat langsung menuju kapal tersebut.

[caption caption="Mobil Datsun Go+ Panca para Risers membentuk antrian memasuki Kapal Ferry"]

[/caption]

Perjalanan selanjutnya adalah menyeberangi Teluk Balikpapan menuju Penajam. Perjalanan ini menempuh waktu kurang lebih 1 jam dan ada hal-hal menarik yang saya temukan pada perjalanan ini diantaranya adalah Hutan Mangrove Balikpapan yang cukup luas, selain itu juga terlihat kilang minyak di Kota Balikpapan. Setelah merapat ke Pelabuhan Penajam, kemudian kami melanjutkan perjalanan menuju tempat peristirahatan di Long Ikis yang menempuh waktu kurang lebih 1,5 jam.

Di warung makan di Long Ikis ada beberapa Risers yang mendapatkan pengalaman baru dalam memakan daging payau, yaitu hewan sejenis rusa namun memiliki tanduk yang tidak terlalu keras. Pada kesempatan ini juga kami mengonrol bersama dan menjadikan momen ini untuk melakukan perkenalan satu sama lain.

Perjalanan kemudian dilanjutkan menuju Simpang Kuaro diselingi oleh hujan yang sangat deras sehingga memaksa kami untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam berkendara, ada satu hal yang saya cukup kagum dalam perjalanan kali ini yaitu jenis mobil yang kami pakai adalah LCGC (low cost green car) atau dengan kata lain mobil dalam kota tetapi mobil Datsun Go+ Panca yang digunakan oleh para Risers terbukti mampu melewati cuaca ekstrim bahkan jalanan yang kurang baik sekalipun.

[caption caption="Pada kondisi jalan yang kurang bersahabat pun Datsun Go+ Panca tetap mampu melewatinya"]

[/caption]

Selanjutnya kami beristirahat di perbatasan antara Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan sambil mengambil beberapa testimoni untuk dokumentasi perjalanan para awak media. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan kami menuju Hotel Aston Tanjung untuk beristirahat dan menanti perjalanan di esok harinya.

 

"Dan pada akhirnya kita akan tetap bertemu pada apa yang ditakdirkan untuk bertemu"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun