Mohon tunggu...
Riko Furnando
Riko Furnando Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Mahasiswa FISIP UAJY

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Budaya Main Lumpur Ada di Korea?

8 November 2020   13:48 Diperbarui: 8 November 2020   14:02 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Budaya festival lumpur ini yang awal mulanya cuma sebagai promosi produk kencantikan saat ini berganti jadi suatu budaya yang diadakan tiap tahunnya, perihal tersebut menjadikannya bagaikan "media" komunikasi oleh Negara Korea kepada mata dunia buat menghadirkan bukti diri budaya unik yang mereka miliki. 

Bukti diri budaya yang dikenalkan oleh korea ini bertujuan buat menghadirkan kepada dunia bagaimana Negara Korea itu, dengan budaya festival lumpur ini Korea mau menampilkan keunikan budaya mereka, yang dimana saat ini korea populer dengan produk kencantikan mereka sampai jadi negeri dengan tingkatan perkapita kosmetik paling tinggi di dunia. Sampai saat ini Korea masih melaksanakan budaya festival lumpur supaya bisa tingkatkan bukti diri budaya lokal kepada segala dunia.

DAFTAR PUSTAKA

Hakim, F. A. (2020). Mengenal Festival Lumpur Korea Selatan, Ternyata Awalnya untuk Promosi Produksi Komestik. Unik Banget!.

Samovar, L. A., Porter, R. E., McDaniel, E. R. & Roy, C. S. (2017). Communication Between Cultures. Boston: Cengage Learning US. s

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun