Mohon tunggu...
Riko Krisianto
Riko Krisianto Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Hi. Saya adalah seorang Virtual Assitant yang senang membuat tulisan yang bercerita tentang urban legend, ataupun pengalaman mistis baik kisah nyata maupun kisah fiktif. Selamat menikmati

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Pesugihan Kuyang

30 November 2023   18:00 Diperbarui: 30 November 2023   18:23 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam momen genting itu, Andi memanfaatkan peluang yang ada. Dengan bantuan sesepuh dan pengetahuan dari Pak Daman, mereka berhasil menangkap Kuyang dalam mantra tersebut, dan membuat Kuyang tersebut menjadi manusia kembali. Namun siapa sangka kalau Kuyang itu adalah Eli, istri kedua dari sang kepala desa.

Sambil terisak menangis, Eli menunjuk ke dalam gua tersebut. Andi dan Lionel bergegas masuk lebih dalam.

“BAPAK??!!!” Ujar Lionel terkejut melihat ayahnya, sang kepala desa sedang berada di dalam gua.

Ternyata sang kepala desa dan istri keduanya adalah dalang di balik teror yang melanda desa. Sang kepala desa tega menjadikan istri pertamanya yang tengah hamil tua sebagai tumbal pesugihan. Diketahui kalau uang hasil pesugihan itu digunakan untuk memperlancar dirinya berkampanye menjelang pemilihan umum sebagai bupati.

Malam itu juga, sang kepala desa dan istri keduanya diamankan di balai desa. Warga pun beramai-ramai menjaga kepala desa dan istrinya. Tidak lama berselang, polisi pun datang dan mengamankan sang kepala desa dan istrinya.

Malam itu, desa mereka kembali tenang termasuk Lionel, anak kepala desa. Orang-orang bersyukur atas keberanian Andi dan Lionel yang telah menghadapi teror Kuyang dan membawa kedamaian kembali ke desa mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun