Ketika suasana semakin mengerikan karena Kuyang yang melayang tersebut hanya memiliki kepala, bersama organ tubuhnya seperti jantung, hati, usus, dan ginjal serta darah segar yang terus menetes dari Kuyang itu, munculah Andi. Andi adalah seorang pemuda desa yang cerdas dan pemberani. Andi merupakan pemuda desa dengan iman yang besar karena dia merupakan pemuda yang taat beribadah. Andi segera membacakan doa-doa sehingga membuat Kuyang tersebut menghilang.
Kuyang adalah hantu yang melegenda di Pulau Kalimantan. Menurut mitos, Kuyang biasanya berwujud wanita dan bisa melepaskan kepala dari bagian tubuhnya dan terbang bersama organ tubuhnya seperti jantung, hati, usus, dan ginjal. Kuyang berasal dari manusia hidup yang bisa berubah menjadi makhluk penghisap darah. Kuyang bahkan suka menghisap darah bekas seorang ibu yang baru melahirkan dan juga suka menghisap darah bayi yang baru dilahirkan.
Setelah diketahui kalau pelakunya adalah Kuyang. Andi dan Lionel bertemu dengan sesepuh desa, Pak Daman. Pak Daman adalah sosok yang bijaksana dan memiliki pengetahuan tentang makhluk-makhluk gaib yang berkeliaran di hutan. Ia menceritakan cerita tentang Kuyang`
Pak Daman juga mengungkapkan bahwa Kuyang memiliki motif tersendiri dalam menyerang. Dicurigai bahwa seseorang menggunakan Kuyang sebagai jelmaan untuk pesugihan.
Menyerang Kuyang
Andi dan Lionel, dengan bantuan Pak Daman, memulai misi berbahaya mereka untuk menemukan Kuyang. Mereka menelusuri hutan-hutan lebat yang diyakini sebagai tempat tinggal makhluk gaib tersebut.
Di tengah malam jumat kliwon yang gelap gulita karena langit sedang mendung tebal, mereka menemukan gua tua yang dipercayai sebagai tempat persembunyian Kuyang. Dalam perjalanan mereka, mereka menghadapi berbagai rintangan dan hambatan supernatural yang membuat mereka semakin yakin bahwa mereka diawasi oleh kekuatan gaib.
Di dalam gua tua, Andi dan Lionel menghadapi Kuyang. Makhluk itu memiliki kekuatan yang menakutkan. Matanya merah menyala seperti bara api. Kuyang terlihat telah mengetahui segala hal tentang mereka.
Dalam pertempuran yang serba cepat, Andi berusaha mempertahankan diri sementara Lionel berusaha menemukan cara untuk mengalahkan Kuyang. Dalam momen kritis, Lionel menemukan sebuah mantra kuno yang diyakini dapat melumpuhkan Kuyang.
Kedamaian Datang
Dengan keberanian dan tekad yang tak tergoyahkan, Lionel mulai melantunkan mantra itu dengan lantang. Kuyang terkejut dan mulai melemah, karena mantra itu mengganggu kemampuannya menjelma menjadi Kuyang.