Mohon tunggu...
RIKI SUBAGJA
RIKI SUBAGJA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa biasa biasa aja

Bantu Komen nya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Apa Urgensi Kenaikan Harga Elpiji dan Tarif Listrik: Mengapa Langkah Ini Diperlukan?

1 Juli 2024   14:11 Diperbarui: 1 Juli 2024   14:32 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenaikan harga elpiji dan tarif listrik non-subsidi tentu akan meningkatkan beban pengeluaran rumah tangga. Namun, pemerintah berupaya mengurangi dampak ini dengan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang rentan.

2. Industri

Kenaikan tarif listrik non-subsidi berpotensi meningkatkan biaya produksi di sektor industri. Ini bisa mendorong kenaikan harga barang dan jasa, yang pada gilirannya dapat memicu inflasi. Namun, industri juga didorong untuk lebih efisien dalam penggunaan energi dan mencari alternatif energi yang lebih murah dan berkelanjutan.

3. Ekonomi

Secara makro, kenaikan harga energi dapat berdampak pada inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Namun, langkah ini dianggap perlu untuk menjaga kestabilan fiskal dan memastikan bahwa subsidi diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.

Langkah Mitigasi Pemerintah

1. Bantuan Langsung Tunai (BLT)

Untuk meringankan beban masyarakat akibat kenaikan harga elpiji, pemerintah memberikan BLT kepada kelompok masyarakat yang rentan. Langkah ini diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat.

2. Dorongan Penggunaan Energi Terbarukan

Pemerintah mendorong penggunaan energi terbarukan sebagai alternatif yang lebih murah dan berkelanjutan. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada energi impor dan meningkatkan ketahanan energi nasional.

3. Efisiensi Penggunaan Energi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun