Mohon tunggu...
Riki Hifni
Riki Hifni Mohon Tunggu... Freelancer - Seseorang yang mengagumi kata-kata

Lahir di Pasuruan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perkara Cinta

7 Oktober 2023   16:41 Diperbarui: 7 Oktober 2023   16:42 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya ingin tahu jawabanmu, sebab saya akan segera mati. Apakah kamu mencintai saya secara utuh sebagaimana saya mencintai kamu?

Ia menjawabnya, tapi ia yakin pesan yang ia kirim tak pernah sempat dibaca oleh perempuan itu. Sebab besoknya, si perempuan mati.

Mungkin kekosongan dalam dirinya adalah peninggalan perempuan itu. Lantaran tak tahu bagaimana menutupnya, kekosongan dalam dirinya jadi terus melebar dan oleh karena itu saya harap Anda tidak keberatan bila saya mengakhiri cerita sampai di sini. Anda harus tahu bahwa ada yang lebih menyedihkan dari perkara cinta dan bukan cinta dan itu adalah ketika Anda tidak pernah tahu apakah pihak yang Anda cintai, mencintai Anda balik atau tidak?

Saya rasa begitulah kenapa masalah saya tak mungkin terselesaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun