Mohon tunggu...
riki ahmad
riki ahmad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya membaca, bermain bola dan bermain bulutangkis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mentari di Ufuk Sana

27 Oktober 2023   09:48 Diperbarui: 27 Oktober 2023   10:51 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tetap berharap dengan sinarmu.

Menerpa muka aku di kala bangun pagi-pagi.

Memaksa aku untuk semangat lagi.

Perlahan kamu memperhatikan aku dari jauh,

Memulai senyum dengan manis serta sangat menghibur dikala aku terlelep diatas kasur.

Aku baru sadar, kamu ini patut disanjung, dengan parasmu yang amat anggun.

Aku terlelap akan kamu, semesta pun tau dibalik garis jingga diufuk barat sana masih kurang di banding kamu.

Bumi pun tersipu malu dengan kehadiranmu,

Yang menghadirkan kekecewaan atas kamu yang menurutku sempurna .

Tidak ada kata seandainya dalam mengekspresikanmu, namun untaian kata jika memilikimu adalah sesuatu yang amat berharga.

Aku Cuma bisa berkeluh kesah atas ketidaksukaanmu terhadap kekuranganku, aku harap tidak seperti itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun