Mohon tunggu...
riki ahmad
riki ahmad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya membaca, bermain bola dan bermain bulutangkis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Kita Harus Memiliki Rasa Nasionalisme dalam Menjadi Warga Negara Indonesia

13 Oktober 2023   11:48 Diperbarui: 13 Oktober 2023   11:54 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

5.Perlawanan dan Proklamasi Kemerdekaan: Selama pendudukan Jepang selama Perang Dunia II, pergerakan nasionalis Indonesia terus berjuang melalui gerakan perlawanan dan kegiatan bawah tanah. Pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno dan Hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesia, yang menjadi tonggak penting dalam sejarah nasionalisme Indonesia.

6.Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan: Setelah proklamasi kemerdekaan, Indonesia menghadapi perang kemerdekaan melawan Belanda yang berusaha menguasai kembali wilayah jajahannya. Perjuangan rakyat Indonesia dalam perang tersebut menguatkan semangat nasionalisme dan tekad untuk mempertahankan kemerdekaan.

7.Pembentukan Negara Kesatuan: Setelah kemerdekaan, Indonesia menghadapi tantangan dalam membangun negara yang bersatu dan stabil. Proses negosiasi politik dan pembentukan negara kesatuan yang inklusif menguji semangat nasionalisme dan persatuan di tengah keragaman etnis, budaya, dan agama di Indonesia.

Sejarah nasionalisme Indonesia terus berkembang seiring waktu dan melibatkan perjuangan dalam berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Nasionalisme tetap menjadi nilai fundamental dalam membangun identitas dan persatuan bangsa Indonesia.

Jadi secara keseluruhan dapat dipahami bahwa rasa nasionalisme berwarganegara Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Rasa cinta dan kebanggaan terhadap tanah air Indonesia, serta semangat untuk mempertahankan kedaulatan, integritas, dan kehormatan bangsa Indonesia, merupakan aspek penting dari nasionalisme berwarganegara Indonesia.

2. Nasionalisme budaya memperkuat identitas nasional Indonesia dengan menghargai, melestarikan, dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia, termasuk tradisi, seni, bahasa, adat istiadat, dan kesenian.

3. Nasionalisme berwarganegara Indonesia juga mencakup pendidikan yang berfokus pada pembentukan karakter dan kesadaran berbangsa, dengan tujuan memperkuat rasa cinta tanah air, semangat kebangsaan, dan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda.

4. Partisipasi aktif dalam pembangunan sosial dan kesejahteraan masyarakat, melalui kegiatan sosial, gotong royong, dan kontribusi positif, merupakan bentuk nasionalisme sosial yang kuat dalam masyarakat Indonesia.

5. Nasionalisme politik melibatkan partisipasi politik yang bertanggung jawab, dengan mengutamakan kepentingan nasional, memilih pemimpin yang berintegritas, dan berperan aktif dalam proses demokrasi.

6. Nasionalisme ekonomi berwarganegara Indonesia melibatkan dukungan terhadap pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di Indonesia, dengan mendukung produk dalam negeri, usaha mikro, kecil, dan menengah, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun