Mohon tunggu...
riki ahmad
riki ahmad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya membaca, bermain bola dan bermain bulutangkis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Kita Harus Memiliki Rasa Nasionalisme dalam Menjadi Warga Negara Indonesia

13 Oktober 2023   11:48 Diperbarui: 13 Oktober 2023   11:54 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3.Nasionalisme Pendidikan: Nasionalisme berwarganegara Indonesia juga mencakup pendidikan yang berfokus pada pembentukan karakter dan kesadaran berbangsa. Ini melibatkan upaya untuk memberikan pendidikan yang memperkuat rasa cinta tanah air, semangat kebangsaan, dan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda.

4.Nasionalisme Sosial: Nasionalisme berwarganegara Indonesia juga mencakup partisipasi aktif dalam pembangunan sosial dan kesejahteraan masyarakat. Ini melibatkan keterlibatan dalam kegiatan sosial, seperti gotong royong, kegiatan sukarela, dan kontribusi positif untuk kemajuan masyarakat.

5.Nasionalisme Politik: Nasionalisme berwarganegara Indonesia juga dapat termanifestasikan dalam partisipasi politik yang bertanggung jawab. Ini mencakup pengambilan keputusan yang berdasarkan pada kepentingan nasional, pemilihan pemimpin yang berintegritas, dan peran aktif dalam proses demokrasi.

6.Nasionalisme Ekonomi: Nasionalisme ekonomi berwarganegara Indonesia melibatkan dukungan terhadap pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di Indonesia. Ini mencakup mendukung produk dalam negeri, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.

Bentuk-bentuk nasionalisme berwarganegara Indonesia ini saling terkait dan saling memperkuat dalam membangun identitas nasional yang kuat dan menyatukan seluruh warga negara Indonesia dalam perjalanan pembangunan bangsa.

Sejarah nasionalisme berwarganegara Indonesia

Sejarah nasionalisme Indonesia mencakup perjuangan panjang dan beragam dalam mencapai kemerdekaan dan membangun identitas nasional Indonesia. Berikut adalah beberapa tahap penting dalam sejarah nasionalisme Indonesia:

1.Awal Abad ke-20: Pada awal abad ke-20, muncul kesadaran nasional di kalangan intelektual Indonesia yang dipengaruhi oleh pemikiran dan gerakan nasionalisme dari luar negeri, seperti pemikiran liberal dan nasionalisme di Eropa. Beberapa tokoh intelektual seperti Dr. Tjipto Mangunkusumo, Ernest Douwes Dekker (dua di antaranya adalah anggota Indische Party), dan Ki Hajar Dewantara memainkan peran penting dalam membangkitkan kesadaran nasional.

2.Gerakan Boedi Oetomo: Pada tahun 1908, didirikanlah organisasi Boedi Oetomo, yang menjadi organisasi pertama yang secara terbuka menyuarakan nasionalisme Indonesia. Boedi Oetomo bertujuan untuk memajukan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia serta membangkitkan kesadaran nasional.

3.Sumpah Pemuda: Pada tanggal 28 Oktober 1928, Kongres Pemuda II diadakan di Jakarta, di mana terjadi momen bersejarah dengan diucapkannya Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda menegaskan tekad bersama untuk menyatukan bangsa Indonesia dalam satu tanah air, satu bahasa, dan satu bangsa.

4.Pergerakan Kemerdekaan: Pada awal abad ke-20, muncul berbagai organisasi dan gerakan yang bertujuan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda. Gerakan nasionalis seperti Partai Nasional Indonesia (PNI) yang didirikan oleh Soekarno dan Mohammad Hatta, Sarekat Islam, dan Partai Komunis Indonesia (PKI) menjadi kekuatan utama dalam perjuangan kemerdekaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun