Akhir kata, ternyata keren itu tidak melulu sesuatu yang terlihat di mata, di dengar di telinga, atau hanya sebatas perasaan saja. Tapi keren itu ketika kita bisa memaknainya dari dalam, dan saling memahami satu sama lain melalui“feels” tersebut.
Kami para pelari, berlari bersama-sama mengalahkan diri sendiri, berlari bersama-sama membawa “Feels” itu. Di bawah cahaya bintang yang samar oleh kemilaunya lampu kota, menapaki kaki diantara ubin-ubin perkotaan, melintasi flyover, memasuki garis finish bersama-sama dengan senyuman penuh kebahagiaan. Para Pejalan kaki dan tetesan keringat yang terjatuh biarlah menjadi saksi atas ketidak-kerenan olahraga ini.
Note Penulis: Menjelaskan & mengungkapkan perasaan ternyata tidak gampang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H