Percayakah sahabat bahwa pikiran anak usia 4 – 7 tahun masih terbuka dan menganggap bahasa sebagai sarana permainan ?. Bagi anak usia ini, bahasa dianggap sebagai kode dalam sebuah permainan.
Dalam permainan ini saya menjadikan kamus, selain sebagai pedoman belajar bahasa, juga sebagai media melatih kemampuan membaca dan menambah kosakata
Kemarin malam saya bermain kata dengan putri saya Adel. Saya berpikir pada usia 6 tahun 2 bulan inilah saatnya mengenalkan Adel dengan kamus Bahasa Inggris . Adel menganggap mencari kata dalam kamus ini adalah sebagai sebuah permainan, bukan proses belajar. Ini bagaikan petak umpet kata,mencari kata yang tersembunyi dalam kamus.
Inilah indahnya mengenalkan Bahasa Inggris sejak dini. Secara ekslusif saya sudah berbicara bahasa Inggris denganh putri saya sejak usia Adel 2 tahun 11 bulan. Secara verbal kosakata Bahasa Inggris Adel sudah cukup memadai untuk anak seusianya
Misalnya saya menyuruh mencari kata tiny.Secara verbal Adel mampu mengucapkan kata tiny . Arti kata tiny sangat kecil / mungil.pun sudah dipahaminya. Dalam permainan ini Adel belum mampu mengekspresikan susunan huruf pembentuk kata tiny. Saya harus melafalkan satu persatu dalam bahasa Inggris hurufnya mulai dari T kemudian I setelah itu N dan Y.
Adel pun menggumam sambil melafalkan huruf A sampai Z untuk mengetahui urutan huruf. Sungguh menarik mengalami proses melihat wajah Adel menerawang sambil melafalkan urutan abjad. Setelah mengetahui huruf T pada urutan tertentu Adel bergerak membuka halaman kamus. Saya harus mengajarinya proses mengurutkan huruf ini , dimulai dengan huruf pertama kedua dan seterusnya. Kata kata yang kami cari adalah mouth, nose, face. bread. Setelah melihat masing masing kata, saya memintanya untuk membaca artinya.
Kemudian permainan dibalik. Adel menyebutkan sebuah kata kemudian Adel meminta saya mencarinya di dalam kamus. Saya kaget sebuah kata yang mempunyai suku kata cukup panjang untuk ukuran anak, meluncur keluar dari mulut Adel. Veterinarian. Kata ini sudah beberapa bulan yang lalu saya perkenalkan ketika kami bermain dokter-dokteran, dimana saya berpura pura menjadi kambing sakit. Saya pura pura lupa dan bertanya apa arti Veterinarian. Adel pun menjawab dokter hewan. Girang rasanya hati ini mendapati kata yang cukup sulit sudah aktif dalam perbendaharaan kosakata Adel.
Kini giliran Adel saya suruh mencari kata bread. Adel mencari kata dengan mengurutkan dari the first letter, the second letter, kemudian dia bertanya dalam bahasa Inggirs what is the third letter ?Saya menjawabnya first letter adalah B, second letter R dan seterusnya.
Kamus yang saya pakai adalah kamus Illustrated Dictionary. Adel berhasil menemukan kata Bread dengan penjelasannya. Adel membaca kalimat penjelasan dalam kamus sebagai berikut : a food made from flour and baked in an oven.
Adel nampak kesulitan membaca kata flour dan baked. Kemudian saya baca ulang kata flour dan baked dan saya minta Adel mengucapkannya kembali. Setelah itu saya menjelaskan arti kata flour dan baked karena saya yakin dua kata ini belum aktif dalam perbendaharaan kosa katanya. Ketika saya mengucapkan kata flour Adel menyeletuk,” Kok bunyinya sama dengan floor (lantai).
Berdasarkan pengalaman, saya mempercayai bahwa proses meminta anak untuk mengulangi kata baru ini sangat penting. Jika anak salah mengucapkan kata tersebut, ulangi lagi dan mintalah anak untuk mengucapkannya lagi sampai lafalnya benar.
Permainan mencari kata di dalam kamus ini berlaku seperti sambil menyelam minum air. Selain menjadikan kamus sebagai pedoman belajar bahasa, juga melatih kemampuan Adel membaca, sekaligus menambah kosakata.
Mustahil belajar bahasa tanpa kamus.
Perilaku ini saya contohkan manakala Adel bertanya arti kata bahasa Inggris. Saya kerap membuka kamus terlebih dahulu sebelum menjawabnya. Saya mengatakannya secara langsung bahwa saya tidak mengetahui artinya dan harus mencarinya terlebih dahulu dalam kamus. Begitu Adel bertanya arti kata yang saya tidak ketahui, saya langsung mengambil kamus dan membukanya di depan Adel. Perilaku inilah yang nampaknya terlihat unik bagi Adel.
Pada 23 November 2015 saya membuka buku les Bahasa Inggris Adel. Saya kadang mengecek perkembangan lesnya dengan membuka buku lesnya. Saya mendapati kata lid, bib, nib dalam buku les itu. Jujur saya pun tidak mengetahui artinya. Saya perlu membuka dua kamus, karena kata nib ternyata tidak saya temukan dalam kamus standar Bahasa Inggris – Indonesia. Pesan yang ingin saya tanamkan kepada Adel adalah mustahil belajar bahasa tanpa kamus.
Meningkatkan Kemampuan Membaca & Menambah Kosakata.
Gunakan kamus Inggris – Inggris yang bergambar ( Illustrated Dictionary). Kamus yang saya gunakan adalah Illustrated Dictionary John Grisewood, terbitan 1984. Saya membeli Kamus 319 halaman itu dari toko buku bekas di Pasar Johar Semarang seharga Rp 50.000. Adel sempat bertanya mengapa kamusnya banyak bercak coklat dan berlubang. Itu buku bekas dari pasar loak yang sudah dimakan rayap, jawab saya. Adel pun tersenyum setelah mendengar penuturan saya bahwa buku itu masih bisa dipakai.
Kamus ini hanya berisi sekitar 8000 kata. Kalimat untuk menjelaskan setiap lema artinya, tidak lebih dari 20 kata. Dalam permainan mencari kata ini, saya meminta Adel untuk membaca penjelasan arti katanya. Saya membetulkan pelafalannya bilamana Adel kesulitan mengucapkan kata kata baru. Ingatlah bahwa proses membaca dalam bahasa asing untuk anak usia kelas 1 sekolah dasar adalah proses yang melelahkan. Dalam pengalaman saya, Adel meminta berhenti ketika sudah membaca sampai dengan sepuluh kalimat. Saya tidak pernah memaksa manakala Adel ingin berhenti membaca.
Kamus dengan penjelasan kalimat pendek memungkinkan saya melatih kemampuan membaca Adel tanpa membuat otaknya terlalu berat. Selain itu saya juga bisa menyuntikkan kata-kata baru yang belum diketahui Adel. Pastilah dalam kalimat yang dibaca Adel terdapat kata kata asing yang belum dipahami cara pelafalan maupun artinya.
Rikho Kusworo 10/23/2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H